Rantau, elaeis.co - Seorang karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, ditemukan tergantung di pohon sawit. Pria berinisial SI (39) itu sebelumnya meninggalkan rumah untuk bekerja seperti biasa.

Kabar penemuan korban bunuh diri itu dibenarkan oleh Kapolsek Tapin Tengah, Ipda Erik Saputra Ante. Lokasi penemuannya berada di Blok O/P 41, Divisi 7, km 22 masuk wilayah Desa Pandahan, Kecamatan Tapin Tengah.

“Dari ciri-cirinya, korban tewas karena gantung diri. Ini dibuktikan dengan lidah menjulur dan ada keluar kotoran dari alat kelaminnya,” katanya dalam keterangan resmi, kemarin.

Penemuan ini berawal saat istri korban menanyakan ke temannya kenapa suaminya belum pulang ke rumah.“Karena biasanya tepat pukul 13.00 Wita suaminya dan karyawan lain sudah pulang,” tuturnya.

Kemudian teman korban mengajak karyawan yang lainnya untuk mencari korban ke lokasi kerja. “Sampai di lokasi, terlihat sepeda motor korban. Mereka kemudian mencari-cari di tempat korban biasanya bekerja, ternyata tidak ditemukan,” jelasnya.

Pencarian lalu dilanjutkan ke area kebun lainnya dan ditemukanlah korban dalam keadaan tergantung di pohon kelapa sawit. “Peristiwa itu kemudian dilaporkan teman-teman korban kepada pimpinan mereka,” tuturnya.

Menurut Kapolsek, sejumlah saksi dan tetangga menduga korban mengalami depresi karena terlilit banyak utang. “Itu yang diduga menyebabkan dia mengakhiri permasalahan dengan cara gantung diri,” jelasnya.