Bangka Belitung, Elaeis.co - Sebanyak 12 orang warga Desa Ranggung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan dilarikan ke rumah sakit terdekat lantaran keracunan jamur sawit pada Jumat (3/4).

"Benar, 12 orang, tiga orangnya masih anak-anak. Alhamdulillah sampai saat ini tidak memakan korban jiwa dan para pasien sudah dirawat secara intensif," kata Kepala Desa Ranggung, Matnur Matnur dilansir dari laman Babelhits-- jaringan Kumparan, Minggu (4/4).

Kronologisnya, empat kepala keluarga tersebut berawal memburu jamur yang ada di kebun sawit sekitar kampung tersebut.

"Karena masuk musim jamur, mereka memetik jamur yang tumbuh di bawah pohon sawit. Tapi mereka salah memetik jamur, biasanya jamur itu disebut jamur hati dan jamur telor. Diduga kuat salah dalam pengolahannya atau jamurnya yang beracun," kata Maknur.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya 12 orang warga yang keracunan dan sedang dirawat di RS Kriopanting, Kecamatan Payung.

"Kita sudah turunkan tim investigasi untuk menelusuri jamur beracun tersebut. Efeknya racun tersebut bisa membuat kematian," kata Supriyadi.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Bangka Selatan agar tak sembarangan mengkonsumsi jamur yang tumbuh di hutan karena kalau salah dalam pengelolaannya bisa menyebabkan keracunan hingga berujung kematian.

"Hati-hati buat masyarakat, agar saat ini tak mengkonsumsi jamur dulu. Atau jika ragu jamur tersebut berbahaya, jangan di konsumsi dahulu. Karena jamur alami yang biasa dikonsumsi biasanya masih terdapat racun," tukasnya.