Bengkulu, elaeis.co - Pabrik kelapa sawit (PKS) diminta tidak hanya memikirkan mencari keuntungan, tapi juga memberi manfaat ekonomi dan menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan untuk masyarakat setempat.

Ketua Kanopi Bengkulu, Ali Akbar mengatakan, salah satu kontribusi PKS yang sangat diharapkan masyarakat di Bengkulu adalah pembukaan lapangan kerja bagi penduduk lokal.

"Industri ini membutuhkan pekerja yang tidak sedikit. Banyak bidang yang harus diisi, seperti perawatan tanaman, pemanenan, pemrosesan, dan logistik. Jangan sampai lowongan kerja yang ada justru semuanya diisi oleh orang dari luar daerah," katanya, Rabu (17/5).

Menurutnya, warga lokal memiliki kelebihan jika dibanding pendatang dari luar daerah. "Penduduk lokal lebih mengenal lingkungan dan cuaca setempat dengan baik," tukasnya.

Mempekerjakan warga lokal juga akan membuat perusahaan lebih aman dan nyaman beroperasi. "Penduduk lokal yang bekerja di PKS tentu akan menjaga agar pekerjaannya berkelanjutan, agar pabrik tetap eksis," sebutnya.

"Industri ini bukan hanya memberikan pekerjaan sementara, tetapi juga menyediakan peluang untuk belajar dan berkembang," tambahnya.

Ahmad, warga Kabupaten Bengkulu Utara, sangat bersyukur dengan kehadiran PKS di dekat tempat tinggalnya. "Saya diterima jadi karyawan, sekarang punya penghasilan tetap per bulan yang lebih layak," sebutnya.

"Dulunya saya hanya mengandalkan hasil dari lahan pertanian untuk menafkahi keluarga, penghasilannya tidak stabil, mengikuti perkembangan harga komoditas," imbuhnya.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, juga berharap PKS menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal. "Pemda terus memberikan dukungan dan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi industri kelapa sawit sebagai upaya membuka lapangan kerja terutama bagi warga lokal," jelasnya.

"Kami juga berharap PKS mendukung program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat lokal," tambahnya.