https://www.elaeis.co

Berita / Internasional /

Indonesia dan Ukraina Jajaki Kerja Sama Bidang Pertanian

Indonesia dan Ukraina Jajaki Kerja Sama Bidang Pertanian

Mentan Amran Sulaiman bersama Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin. foto: ist.


Jakarta, elaeis.co – Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berkunjung ke Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) dan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Pada kesempatan tersebut Vasyl mengungkapkan bahwa Indonesia dan Ukraina akan menjadi partner yang sangat baik untuk kemajuan pembangunan sektor pertanian di kedua negara.

“Saya berkunjung ke Kantor Kementan untuk pertama kali. Ini adalah pertemuan yang menarik dan sangat produktif. Saya pikir, baik Ukraina maupun Indonesia adalah negara agraris yang sangat besar dan juga merupakan negara eksportir pertanian terdepan,” jelas Vasyl dalam siaran pers dikutip Rabu (8/5).

Menurutnya, tidak pada tempatnya jika kedua negara berkompetisi dalam pemasaran hasil pertanian. "Akan lebih baik jika kita bisa saling melengkapi satu sama lain. Kita bisa saling membantu pertumbuhan ekonomi masing-masing,” tukasnya.

Kerja sama di bidang pertanian antara Indonesia dan Ukraina telah terjalin sejak 2016. Namun kedua negara dinilai perlu melakukan pendalaman kerja sama untuk menghadapi fenomena El Nino dan ancaman krisis pangan global.

Sebagai langkah awal, Indonesia dan Ukraina akan melakukan kerja sama bilateral untuk mempermudah akses pasar, mengembangkan kapasitas produksi, dan kerja sama teknis untuk menciptakan kondisi yang lebih berimbang dalam hubungan perdagangan komoditas pertanian kedua negara.

“Kami mendiskusikan tentang peningkatan pertukaran bisnis pertanian. Saat ini, Ukraina masih menjadi salah satu produsen dan eksportir terbesar untuk produk susu, telur, daging, gandum, sirup jagung, dan minyak goreng. Selain itu, kami juga bisa berbagi teknologi, seperti manajemen air, manajemen tanah, dan pupuk,” paparnya.

Seperti diketahui, Ukraina adalah produsen minyak nabati terbesar di dunia seperti sunflower, soybean, dan rapeseed. Negara yang tengah dilanda perang itu juga salah satu produsen gandum, jagung, dan biji-bijian.

Indonesia sendiri berkeinginan meningkatkan ekspor hasil pertanian ke Ukraina. Komoditas pertanian Indonesia yang berpotensi dikirim ke sana yakni hasil perkebunan seperti kelapa sawit, karet, kelapa, kakao, dan kopi. Selain itu, buah-buahan tropis unggulan Indonesia antara lain mangga, manggis, buah naga, jeruk nipis, nanas, pisang, dan salak.

“Pertemuan yang kami lakukan akan menghasilkan kesepakatan yang baik dan praktikal. Ukraina adalah negara praktikal, kami tahu apa yang bisa kami lakukan dan apa yang bisa kami tawarkan. Saya yakin penawaran kerjasama ini akan memberikan efek baik untuk pertumbuhan ekonomi dan sosial bagi masyarakat Indonesia,” tutupnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :