Pangkalpinang, elaeis.co - Saat provinsi lain mengumumkan anjloknya harga resmi tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit bermitra, Provinsi Bangka Belitung (Babel) malah mengambil langkah yang berbeda.

Harga TBS di provinsi ini terkesan melawan arus. Melalui keterangan resmi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Pemprov Babel memutuskan menaikan harga resmi TBS produksi petani sawit bermitra untuk periode bulan Mei 2022.

Dari keterangan resmi yang diperoleh elaeis.co, Jumat (13/5/2022), disebutkan harga TBS dari pohon usia tanam 10-20 tahun adalah sebesar Rp 3.622/kg.

Periode bulan lalu harga TBS untuk kategori yang sama adalah Rp 3.617/kg. Berarti ada kenaikan sebesar Rp 6/kg.

Dan yang menarik, harga TBS untuk usia tanam 3-7 tahun justru turun, walau secuil.

Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) juga diumkan naik, dari Rp 15.683,58/kg pada bulan lalu menjadi Rp 15.983,72.

Namun harga inti sawit atau palm kernel (PK) justru turun menjadi Rp 12.686,35. Padahal bulan  lalu harga PK ditetapkan sebesar Rp 13.567,96/kg.

Berikut daftar harga resmi TBS Babel periode Mei 2022:

3 tahun Rp 3.028 (sebelumnya Rp 3.030, turun Rp 2)

4 tahun Rp 3.143 (sebelumnya Rp 3.145, turun Rp 2)

5 tahun Rp 3.261 (sebelumnya Rp 3.265, turun Rp 4)

6 tahun Rp 3.393 (sebelumnya Rp 3.398, turun Rp 5)

7 tahun Rp 3.550 (sebelumnya Rp 3.551, turun Rp 1)

8 tahun Rp 3.600 (sebelumnya Rp 3.598, naik Rp 2)

9 tahun Rp 3.602 (sebelumnya Rp 3.598, naik Rp 4)

10-20 tahun Rp 3.622 (sebelumnya Rp 3.617, naik Rp 6)