Bengkulu, elaeis.co - Harga TBS sawit di sejumlah pabrik mengalami kenaikan di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Minggu ini rata-rata pabrik membeli sawit petani Rp 2.340 per kilogram. Sementara minggu lalu Rp 2.080 per kilogram.

"Harga TBS sawit terus naik sejak awal November lalu. Walau naiknya sedikit demi sedikit, yang pasti sudah di atas Rp 2.000 ribu per kilogram," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Utara, Desman Siboro kepada elaeis.co, Sabtu (18/11).

Secara pasti belum jelas apa yang menjadi penyebab kenaikan harga TBS sawit petani.

"Secara pastinya kita tak tahu. Tapi biasanya banyak faktor penyebab kenaikan sawit, mulai dari permintaan pasar, kondisi cuaca, dan kebijakan industri kelapa sawit," ujarnya.

Kenaikan harga TBS sawit tentu menjadi kabar baik bagi para petani. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan dan mendorong pertumbuhan sektor perkebunan di Bengkulu Utara.

Dengan terus meningkatnya harga TBS sawit, diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal. Peningkatan pendapatan dari sektor perkebunan dapat menciptakan efek domino, meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong perkembangan sektor lainnya.

"Kami berharap kenaikan harga ini akan memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi lokal," tutur Desman.