Bengkulu, elaeis.co - Berdasarkan hasil rapat penetapan harga Tanda Buah Segar (TBS) di Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu, harga kelapa sawit periode ini dibeli sebesar Rp3.324.82/kg di wilayah tersebut. Ini berlaku untuk kelapa sawit hasil kebun plasma atau petani mitra.

Harga tersebut berlaku untuk pembelian TBS kelapa sawit kelompok usia tanam 10-20 tahun. Harga ini ditetapkan berdasarkan besaran harga CPO yang saat ini dibandrol Rp14.334,72/kg.

Kemudian untuk harga kernel Rp13.438,33/kg. Sementara indeks K ditetapkan sebesar 89,57%.

Kelapa sawit saat ini menjadi komoditi andalan Indonesia. Bahkan perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu sektor penghasil devisa negara.

Di Bengkulu, budi daya kelapa sawit juga terus menyita perhatian petani. Tidak sedikit persawahan di provinsi itu beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.

Peralihan fungsi lahan yang awalnya merupakan  persawahan menjadi kebun kelapa sawit paling banyak terjadi di Kabupaten Mukomuko. Kabupaten ini memiliki kondisi tanah yang cocok untuk budi daya kelapa sawit.

Sekretaris Apkasindo Bengkulu, Jon Simamora mengatakan petani menilai kelapa sawit memiliki potensi yang menjanjikan. Terlebih Provinsi Bengkulu khususnya Kabupaten Mukomuko menjadi salah satu penghasil kelapa sawit di Indonesia.

"Secara logika saja, dimana pun di provinsi Bengkulu ini saya yakin sama. Ketika lahan milik petani irigasi tak ada air dipastikan beralih secara spontan ke kebun sawit," sambungnya.

Berikut rincian harga TBS di provinsi Bengkulu ;

Usia 3 tahun Rp2.760.15/kg
Usia 4 tahun Rp3.004.82/kg
Usia 5 tahun Rp3.017.47 /kg
Usia 6 tahun Rp2.936.03/kg
Usia 7 tahun Rp3.090.48/kg
Usia 8 tahun Rp3.075.73/kg
Usia 9 tahun Rp3.232.84/kg
Usia 10-20 tahun Rp3.266.71/kg
Usia 21 tahun Rp3.224.82/kg
Usia 22 tahun Rp3.245.31/kg
Usia 23 tahun Rp3.057.87/kg
Usia 24 tahun Rp3.069.40/kg
Usia 25 tahun Rp3.003.92/kg