Pekanbaru, Elaeis.co - Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja memaparkan harga Bahan Olahan Karet (Bokar) terjadi kenaikan dibeberapa wilayah Riau. Malah bisa dikatakan rata-rata harga karet meningkat dibandingkan Minggu kemarin.

Dirincinya, kenaikan harga terjadi di beberapa wilayah Riau. Seperti di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu kini karet dibandrol seharga Rp10.671/kg. Dibandingkan Minggu lalu terjadi kenaikan harga sebesar Rp109/kg. 

Sama halnya terjadi di tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing yang juga naik harga sebesar Rp50/kg. Jadi harga di wilayah itu karet bertengger di angka Rp12.158/kg.

Kemudian di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu juga mengalami kenaikan yang sama yakni Rp50/kg. Sehingga harga karet dibandrol sebesar  Rp10.600/kg.

"Kita Dinas Perkebunan Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam  Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB). Ini bertujuan agar mutu hasil karet rakyat  menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," paparnya.

Sementara ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar harga karet tidak mengalami perubahan dari Minggu lalu. Yakni sebesar Rp11.400/kg. Begitu juga di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir tidak mengalami perubahan dibandingkan Minggu lalu yakni sebesar Rp 11.600/kg.

Terkahir, untuk di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk Minggu ini sebesar Rp 22.200. Juga tidak mengalami penurunan atau kenaikan harga dari Minggu lalu.