Tembilahan, Elaeis.co-Menengok Perkembangan teknologi dan pengaruh budaya asing yang pesat akhir-akhir ini, generasi penerus bangsa harus tetap waspada dan membentengi diri supaya tidak terpapar oleh hal yang negatif.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi VII DPR-RI H. Abdul Wahid pada peresmian Rumah Tahfidz Pondok Pesantren Al-Masyhad di Pekan Arba Indragiri Hilir, Minggu kemarin (22/02).

Abdul Wahid berharap, Rumah Tahfidz Darul Qur'an Ponpes Al-Masyhad dapat menjadi wadah menempa generasi yang berkarakter dan berakhlak.

"Pengaruh budaya dan perkembangan tenkonologi, menjadi suatu ancaman bagi generasi penerus kita, untuk itu sedari awal kita harus membentenginya supaya tidak mudah terpapar oleh pengaruh budaya yang dianggap merusak tadi, rumah tahfidz dan pondok pesantrenlah yang diharapkan jadi wadah utama membentuk akhlak anak-anak kita" ujar ketua DPW PKB Riau ini.

Selain itu, jelas Abdul Wahid, menyoal Peraturan Daerah Tentang Pondok Pesantren yang diinisiasi oleh Fraksi PKB DPRD Riau sedang terus digesa, diupayakan tahun ini bisa kelar. Dengan begitu negara juga punya tanggung jawab mensuport anggaran bagi pondok pesantren.

"Kita sedang menggesa Peraturan Daerah tentang Pondok Pesantren, tahun ini semoga kelar lah, dengan Peraturan itu pondok-pondok pesantren punya payung hukum untuk dapat mengakses anggaran pembangunan dan oprasionalnya dari pemerintah," ujar mantan Anggota DPRD Riau dua periode ini.

Abdul Wahid juga meminta dukungan dan doa agar peraturannya segera kelar. "Mohon doa dari kita semua ya, Istiqamah dan berkhidmat untuk pondok pesantren" tutup Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pondok Pesantren DPP PKB ini.