Dumai, elaeis.co - Sebanyak 42 putra dan putri asal Kota Dumai, Provinsi Riau, lolos seleksi dan meraih Beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Kelapa Sawit Tahun 2023 dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian.

“Alhamdulillah, anak petani dan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit Kota Dumai telah berhasil melewati berbagai tahapan seleksi dan dinyatakan berhak atas beasiswa pendidikan dari BPDPKS,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, Mukhlis Suzantri, dalam keterangan resmi Diskominfo Dumai, Minggu (27/8).

Dia mengungkapkan, pada hari Senin 28 Agustus 2023, DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kota Dumai akan menggelar kegiatan pelepasan anak petani kelapa penerima Beasiswa Sawit. “Insya Allah Senin nanti, acara pelepasan para peraih beasiswa itu akan dihadiri oleh Wali Kota Dumai. Ini sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi kita kepada mereka,” tambahnya.

Diterangkan Mukhlis, program beasiswa ini diselenggarakan secara nasional dan terbuka bagi yang akan melanjutkan studi di Pendidikan Tinggi Vokasi (DI, DII, DIlI dan DIV) dan Akademik (Strata 1) di Perguruan Tinggi Pertanian/Perkebunan pada tahun 2023. Proses pendaftaran telah dimulai sejak tanggal 13 Mei 2023 lalu.

Pada tahun ini, ada 13 lembaga pendidikan yang resmi menjadi penyelenggara Beasiswa Sawit. Yaitu Akademi Komunitasi Perkebunan Yogyakarta, Politeknik Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Bekasi, Politeknik Kampar, Institut Teknologi Sawit Indonesia Medan, Institut Teknologi Sains Bandung, Universitas Prima Indonesia Medan, Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Sekolah Vokasi IPB, Politeknik ATI Padang, Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Politeknik Aceh, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, dan Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan.

“Tahun 2022 lalu, jumlah program beasiswa yang disalurkan BPDPKS sebanyak 1.000 orang, tahun 2023 ini jumlahnya dinaikkan menjadi 2.000 peserta. Kami dari Pemerintah Kota Dumai bersama APKASINDO Dumai tentunya sangat berterima kasih sekali dengan adanya beasiswa ini bagi generasi muda kita,” tuturnya.

Sebagai informasi, BPDPKS memberikan beasiswa secara penuh kepada mahasiswa ini mulai dari biaya pendidikan (penuh), uang saku dan uang buku, sertifikat kompetensi, biaya asrama atau kamar kost, transport PP ke/dari kampus, dan magang di perkebunan.

“Melalui program beasiswa pengembangan SDM PKS atas dukungan BPDPKS ini, kami berharap dapat menyiapkan SDM Unggul Perkebunan Kelapa Sawit yang dapat meningkatkan kesejahteraan pekebun kelapa sawit di Kota Dumai pada khususnya, serta meningkatkan industri perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan melalui peningkatan produksi perkebunan kelapa sawit Indonesia pada umumnya,” pungkas Mukhlis.