Jakarta, elaeis.co - Dari proses tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), Rabu (13/3/2024) sore, terlihat kalau harga minyak inti sawit mentah atau crude palm kernel oil (CPKO) yang ditawarkan cukup tinggi.

Dari berbagai keterangan yang berhasil dihimpun oleh elaeis.co, Kamis (14/3/2024) pagi, terlihat harga CPKO yang ditawarkan oleh otoritas tender mendekati level Rp 14.000 per kilogram (Kg).

Hal ini bisa disimak dari franco Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau yang menunjukan kalau harga CPKO yang ditawarkan mencapai level Rp 13.970-an per Kg.

Tetapi sayangnya harga yang disodorkan oleh PT KPBN mendapatkan reaksi yang berbeda dari perusahaan peserta tender.

Mereka hanya menyanggupi harga CPKO dari mulai kisaran Rp 13.200-an sampai Rp Rp 13.500-an per Kg.

Ini artinya telah terjadi withdraw (WD) alias tidak adanya kesepakatan kontrak harga jual beli CPKO untuk franco Pelabuhan Dumai di hari Rabu tersebut.

Perkembangan yang terjadi di Dumai sepertinya masih jauh lebih baik ketimbang yang terjadi di Provinsi Lampung dalam tender PT KPBN tersebut.

Polanya masih seperti hasil tender sebelumnya yang menunjukan selisuh yang cukup lebar antara harga CPKO yang disodorkan dengan harga penawaran yang disampaikan perusahaan peserta tender.

Bahkan tidak cukup sampai di situ! Dari proses tender tersebut diketahui kalau selisih antara harga penawaran tertinggi dengan terendah juga cukup lebar.

Berikut ini harga CPKO di PT KPBN, belum termasuk atau exclude PPn periode Rabu (13/3/2024):

Lampung (loco) : 13.755 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 10.000 - AMJP, terendah Rp 7.350 - SIP

Dumai : Rp 13.976 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.510 - IBP, menengah Rp 13.330 - SDS, terendah Rp 13.250 - WNI