https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Buruh Perkebunan Sawit di Bengkulu Minta Kenaikan Upah

Buruh Perkebunan Sawit di Bengkulu Minta Kenaikan Upah

Buruh saat memungut berondolan sawit di salah satu perusahaan perkebunan sawit di Bengkulu. Foto: Sangun Doya


Bengkulu, Elaeis.co - Buruh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu berharap adanya kenaikan upah pada tahun ini naik. Sebab sejak puluhan tahun upah mereka tidak pernah mengalami kenaikan.

Ketua Konfederasi SPSI Provinsi Bengkulu, Aizan Dahlan SH menilai, buruh perkebunan kelapa sawit di Bengkulu berhadap adanya kenaikan upah. Pasalnya upah mereka selama puluhan tahun bertahan diangka Rp 90 ribu per hari.

Baca Juga: Banyak Petani Sawit di Bengkulu Masih Konsumsi Rokok Ilegal

"Masa sudah hampir 10 tahun upah mereka masih Rp 90 ribu per hari, sementara upah kuli bangunan saja saat ini minimal sudah Rp 150 ribu," kata Aizan, Jumat 10 Mei 2024.

Ia menceritakan, di tengah penurunan daya beli petani sawit atau tingkat konsumsi rumah tangga seharusnya perusahaan perkebunan kelapa sawit menaikkan upah. Tujuannya agar daya beli masyarakat khususnya buruh perkebunan sawit meningkat.

"Ini sebaliknya, ketika daya beli menurun malah upah tidak dinaikkan," tuturnya.

Baca Juga: Pemda Bengkulu Giat Ajukan Usulan Bantuan Sarpras untuk Dukung Petani Sawit

Selain itu, menurutnya, para buruh perkebunan sawit juga berpotensi menjual barang-barang berharganya demi bertahan hidup di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus mengancam. Apalagi, banyak buruh yang tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah hingga saat ini.

"Banyak buruh perkebunan sawit yang tidak mendapatkan bansos dari pemerintah, otomatis demi bertahan hidup mereka terpaksa harus menjual barang berharga," tuturnya.

Baca Juga: PKS di Bengkulu Didemo Touke dan Petani Sawit 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Safaruddin berharap, buruh dan pekerja di sektor kelapa sawit di Bengkulu bisa mendapatkan upah yang sesuai. Sehingga mereka tetap sejahtera.

"Kita berharap upah mereka bisa naik, kita minta perusahaan kelapa sawit mengabulkan keinginan buruh," tutupnya.

Baca Juga: Konflik Petani Sawit di Bengkulu Ancam Pabrik Kelapa Sawit


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :