Medan, elaeis.co - Salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di subsektor perkebunan kelapa sawit di Provinsi Sumatera Utara, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV, menerima penghargaan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut.

"Penghargaan yang kami terima itu berupa sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Penghargaan itu kami terima hari Rabu (2/3/2022) lalu. Saya yang terima langsung di Kantor LPPOM MUI Sumut di Jalan Majelis Ulama Nomor 3 Medan," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Sustainability PTPN IV, Pirgok Panggabean, dalam keterangan resminya yang diterima elaeis.co, Senin (7/3/2022).

Ia menyebutkan sertifikat yang diterima PTPN IV diberikan oleh Direktur LPPOM MUI Sumut Prof Dr Ir H. Basyaruddin. Sertifikasi halal itu diberikan untuk 16 pabrik kelapa sawit (PKS) dan 1 pabrik pengolahan inti sawit (PPIS) milik PTPN IV.

16 PKS yakni PKS Langkat, Adolina, Pabatu, Dolok Ilir, Dolok Sinumbah, Bah Jambi, Pasir Mandoge, Mayang, Gunung Bayu, Tinjowan, Air Batu, Pulu Raja, Berangir, Ajamu, Sosa, PKS Timur. Sementara satu PPIS ada di Pabatu.

Dalam kesempatan itu Pirgok Panggabean berterima kasih atas pemberian sertifikasi halal dari LPPOM MUI Sumut. “Semoga kerja sama yang baik di antara seluruh tim yang ada berlanjut ke depan dan senantiasa selalu lebih baik terutama dalam penerapan kriteria sistem jaminan halal (SJH) di masing-masing PKS dan PPIS PTPN IV,” ucap Pirgok Panggabean.

Dalam paparannya setelah menyerahkan sertifikat dan foto bersama, Prof Basyaruddin mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PTPN IV yang telah melakukan sertifikasi SJH sebagai bentuk pemenuhan permintaan pasar dan memperluas pangsa pasar penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO) yang dihasilkan oleh 16 PKS dan 1 PPIS milik PTPN IV.

“PTPN IV memiliki komitmen yang cukup baik di mana dalam waktu tidak sampai dua bulan, telah dapat menyelesaikan seluruh temuan audit dan semua berjalan baik dan lancar, ini sebuah komitmen dan prestasi yang luar biasa," kata Prof Basyaruddin.