Jambi, elaeis.co - Pemprov Jambi terus berupaya meningkatkan perekonomian warga kurang mampu. Salah satunya dengan program bagi-bagi bibit sawit gratis.

Kepala Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Jambi, Agus Rizal mengatakan, tahun ini disiapkan sekitar 88 ribu bibit sawit yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu.

"Ada beberapa syarat untuk mendapatkan bibit sawit gratis. Salah satunya punya tanah tapi tidak mampu membeli bibit sawit. Nanti akan ada tim untuk memverifikasi ke lapangan apakah orang yang menerima bibit sawit gratis itu masuk kategori atau tidak," jelasnya melalui keterangan resmi baru-baru ini.

Dia menambahkan bahwa penerima bantuan adalah warga yang hanya memiliki lahan maksimal 2 hektare. "Kalau lebih dari itu, bukan orang kurang mampu namanya," ujarnya.

Menurutnya, masing-masing penerima akan dibantu maksimal 250 batang bibit sawit. "Lebih diutamakan bagi warga yang sudah bergabung dalam kelompok, satu kelompok minimal 10 orang. Ini maksudnya supaya tercipta sentra produksi, sehingga toke lebih mudah membeli hasil panen nantinya karena di satu hamparan dan panennya serempak," paparnya.

Dia menegaskan bahwa penerima bantuan bibit sawit gratis adalah warga yang baru pertama kali menanam sawit di lahannya. "Bukan untuk kebun yang di-replanting, tapi pembukaan kebun sawit baru," sebutnya.

Khusus bagi warga yang sudah punya kebun sawit, menurutnya, Pemprov Jambi menyediakan bibit sawit bersubsidi sehingga harganya hanya 50 persen dari harga pasar. "Kalau dipasar harga bibit Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu perbatang, yang subsidi dijual Rp 22 ribu perbatang," katanya.

Syarat untuk mendapatkan bibit sawit bersubsidi ini cukup mudah, yaitu membuat surat permohonan dan melampirkan surat tanah berupa sertifikat atau sporadik.

"Bibit sawit bersubsidi ini boleh dibeli perorangan, tak mesti berkelompok, tapi dibatasi maksimal untuk lahan 2 hektare atau sebanyak 250 batang," bebernya.