Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Perhubungan (dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, menyebutkan bahwa masih banyak truk TBS kelapa sawit yang belum melakukan uji KIR di provinsi tersebut. Hal ini terungkap setelah tim dari Dishub melakukan pemantauan di sejumlah titik pengumpulan kelapa sawit di Bengkulu.

Bambang mengingatkan bahwa uji KIR sangat penting dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelayakan kendaraan. "KIR ini kan uji keselamatan kendaraan, kita harus jaga keselamatan semua pengguna jalan," jelasnya, Kamis (13/4).

Dishub Bengkulu sudah memberikan sosialisasi kepada pengusaha dan pengemudi truk TBS kelapa sawit mengenai pentingnya uji KIR dan sanksi yang akan diberikan jika tidak melakukan uji KIR. Namun, masih banyak yang mengabaikan hal ini.

"Kita sudah memberikan informasi secara berkala, kita sudah sosialisasi. Tapi kalau masih ada yang belum patuh, terpaksa kita akan lakukan penindakan," tegasnya.

Bambang menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penindakan terhadap truk TBS kelapa sawit yang belum melakukan uji KIR. "Kepada masyarakat kita minta kerja sama untuk melaporkan jika menemukan truk TBS kelapa sawit yang belum melakukan uji KIR," sebutnya.

Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, meminta Dishub memperketat pengawasan uji KIR truk TBS kelapa sawit.

"Kita harus pastikan semua kendaraan yang melintas di jalan itu aman dan layak untuk digunakan. Kalau ada yang tidak memenuhi persyaratan, tindak tegas," tukasnya.

Sementara itu, salah seorang pengemudi truk TBS kelapa sawit, Agus (35), mengaku belum melakukan uji KIR karena sibuk dengan pekerjaannya. Namun, setelah mengetahui pentingnya uji KIR, ia berencana segera melakukan uji KIR untuk truknya.

"Saya baru tahu kalau uji KIR itu penting untuk keselamatan kendaraan dan pengemudi. Saya akan segera lakukan uji KIR untuk truk saya," ujarnya.