Berita / Serba-Serbi /
Banyak Mahasiswa Agribisnis dari Kampus ini Diterima Kerja Sebelum Tamat
Aktivitas mahasiswa Prodi Agribisnis President University. foto: ist.
Jakarta, elaeis.co - Meski baru didirikan sejak 2022 lalu, Prodi Agribisnis President University berhasil mendapatkan kepercayaan dari dunia industri. Buktinya, sekitar 86 persen dari angkatan pertamanya telah diterima masuk praktik kerja (internship) di sejumlah perusahaan industri nasional dan multinasional.
"Dari 24 mahasiswa, 19 diantaranya sudah masuk internship meski belum lulus kuliah. Ada yang di Nestle bagian food control. Kemudian ada di Aion bagian food control khusus makanan Jepang, kemudian di farm Gondowangi, Farm Sinarmas, dan lain-lain," ungkap Kepala Prodi Agribisnis President University, Agus Fernando PhD, dalam rilis media dikutip Rabu (2/10).
Baca juga: Mahasiswa Polinela Masuk 10 Besar Lomba Riset Sawit
"Ada juga yang diterima praktik kerja atau magang sebagai asisten tenaga ahli di kementerian terkait food estate. Mereka di sana bukan hanya terjun ke lapangan, namun terlibat mengkonsultasikan merancang bagaimana food estate dapat menjadi satu kawasan ekonomi yang benar-benar bukan hanya untuk mempersiapkan makan rakyat, tapi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat secara keseluruhan," doktor dari Universitas di Taiwan ini menambahkan.
Menurutnya, para mahasiswa di tahun ketiga sudah mendapat kesempatan kerja sebelum lulus berkat program Boothcamp hasil kolaborasi Prodi Agribisnis dengan sejumlah perusahaan industri perkebunan sawit. "Jadi kita memang ingin bentuk lulusan siap kerja atau Future Ready Graduate," jelasnya.
Baca juga: Ini 10 Finalis Riset Sawit Mahasiswa, Mereka Bakal Presentasi di Bali
Menurut Agus, di Boothcamp ini para mahasiswa tingkat akhir akan mengikuti sebuah mata kuliah khusus yang diajarkan langsung oleh para praktisi dari perusahaan-perusahaan perkebunan seperti Sinarmas, Astra Agro Lestari, dan lainnya.
"Di Boothcamp ini, mereka selama satu tahun di-training. Ibaratnya mereka masuk sekolah kedinasan, dan begitu mereka lulus, mereka akan diterima langsung kerja di sana," paparnya.
"Melalui program ini mahasiswa kami tidak mencari-cari lowongan kerja lagi seperti yang lain," sambungnya.
Selain itu, sebagai bentuk pengakuan dunia industri agribisnis global, baru-baru ini Prodi Agribisnis President University juga menjalin kerja sama dengan Badan Pangan Dunia atau FAO (Food Agriculture Organization) yang punya representative di Indonesia.
Baca juga: Limbah Cangkang Sawit Antar Mahasiswa Umsida Jadi Juara 2 LKTI
"Kami menjadi satu-satunya prodi agribisnis di Indonesia yang akan bergabung sebagai farmer-nya untuk proyek-proyek FAO di bidang agrikultur, di bidang pertanian, dalam rangka mengakselerasi food industry dan food technology di Indonesia. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini kita sudah bisa launch project-nya dengan FAO," tukasnya.
Dia menekankan bahwa kesuksesan prodi agribisnis berkolaborasi dengan industri tak lepas dari metode ajar yang diterapkan oleh kampus berstandar internasional yang berada di kawasan industri Jababeka, Cikarang ini.
"Kita memang fokus menjawab kebutuhan industri. Kita merancang kurikulum mengikuti tren agribisnis. Lalu dengan menerapkan bahasa pengantar seluruhnya berbahasa inggris benar-benar membentuk mahasiswa siap masuk industri global sejak bangku kuliah," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :