Berita / Nasional /
Atasi Kendala Biaya, Pemerintah Sudah Siapkan Bantuan Sertifikasi ISPO
Pekerja memanen sawit mengikuti standar ISPO. foto: MC Siak
Jakarta, elaeis.co - Pemerintah terus mendorong petani/pekebun kelapa sawit untuk mengikuti sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil atau ISPO yang bersifat wajib atau mandatory mulai tahun depan. Masalah pembiayaan dinilai bukan kendala karena pemerintah sudah menyiapkan bantuan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian, Prayudi Syamsuri mengatakan, BPDPKS memiliki sejumlah program, salah satunya Sarana dan Pemasaran (Sarpras).
Pada Program Sarpras, ada delapan paket bantuan yang bisa diakses petani sawit. Salah satunya adalah untuk pembiayaan sertifikasi ISPO.
"Biaya sertifikasi ISPO pekebun tahap awal bisa diusulkan anggarannya kepada BPDPKS," jelasnya kepada elaeis.co, Rabu (8/5).
Para petani yang mengajukan bantuan pendanaan lewat kelembagaan tentunya harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan BPDPKS.
"Itu sudah ada dari regulasi sebelumnya. Kelompok pekebun yang telah siap atau ready to ISPO tinggal mengajukan usulan melalui dinas yang menangani perkebunan di kabupaten/kota untuk dibiayai sertifikasinya melalui anggaran BPDPKS," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :