Jakarta, elaeis.co – PT Suryabumi Agrolanggeng (SA), anak usaha PT Gozco Plantations Tbk, emiten sawit dengan kode GZCO, mendapatkan pinjaman Rp 450 miliar dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Direktur Gozco Plantations Yongki Tedja mengatakan, pinjaman tersebut akan digunakan untuk syirkah modal usaha, pelunasan hutang, dan pengembangan usaha termasuk replanting tanaman sawit.

“Transaksi ini berdampak terhadap kegiatan operasional, yakni mempertahankan landbank tertanam perusahaan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi di BEI, dikutip Jumat (29/12).

Menurutnya, transaksi pinjaman juga berdampak terhadap kondisi keuangan, yakni bertambahnya kewajiban perseroan atas utang. "Namun masih dalam batas kemampuan PT SA untuk memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pengembalian pokok sesuai perjanjian," sebutnya.

"Pinjaman tersebut juga dapat memperkuat kelangsungan usaha PT SA," sambungnya.

PT SA merupakan anak perusahaan GZCO dengan kepemilikan saham mencapai 99%. SA bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dengan luas areal pencadangan kurang lebih 15 ribu hektar dengan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) berkapasitas maksimum 90 ton TBS per jam.

Baru-baru ini Gozco mendapat tambahan lahan perkebunan seluas 9.610 hektar dan tanaman menghasilkan 3.154 hektar setelah PT SA menyetorkan modal senilai Rp 190 miliar kepada PT Sinar Karya Mandiri.

Per September 2023, GZCO membukukan laba sebesar Rp9,84 miliar. Pencapaian laba ini didukung penjualan yang meningkat 46,68% menjadi Rp 559,81 miliar dari Rp 381,64 miliar pada Januari-September 2023.

Total asset dan ekuitas GZCO per September 2023, masing-masing Rp 1,73 triliun dan Rp 1,16 triliun.