https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Aksi Protes Perusahaan Sawit Berlangsung Sampai Malam, Akhirnya Dibubarkan

Aksi Protes Perusahaan Sawit Berlangsung Sampai Malam, Akhirnya Dibubarkan

Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi MH berdialog dengan masyarakat Hutaraja. foto: Polres Tapsel


Sipirok, elaeis.co – Aliansi Rakyat Menggugat Perkumpulan Sumut Watch dan Koperasi Tondi Bersama menggelar aksi unjuk rasa ke perusahaan sawit PT Samukti Karya Lestari (SKL). Mencegah gesekan kedua belah pihak, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, AKBP Yasir Ahmadi MH, langsung turun melakukan pengamanan.

Yasir menemui massa di lapangan bola Kelurahan Hutaraja, Kecamatan Muara Batang Toru. Saat tiba di lokasi, Kapolres langsung berunding dengan pengurus Koperasi Tondi Bersama, Ali Asmin Pardosi dan Agus Salim Manurung SH. Tujuannya yaitu mencari solusi terhadap tuntutan dari masyarakat Kelurahan Hutaraja.

Adapun tuntutannya yakni meminta PT SKL untuk membayar bagi hasil kebun sawit pola kemitraan yang belum atau kurang pembayaran ke Koperasi Tondi Bersama. Para demonstran juga meminta PT SKL mencabut surat penundaan pelaksanaan kesepakatan bersama yang di keluarkan pada 13 November 2008 ke Koperasi Tondi Bersama. Massa juga minta PT SKL menyerahkan lahan plasma pola kemitraan yang merupakan hak milik koperasi.

Menjelang sore, massa memblokir jalan desa dengan menggunakan besi teratak dan kayu. Massa juga meletakkan tikar di tengah jalan untuk menghentikan kendaraan.

Menyikapi aksi ini, Kapolres langsung memimpin pembongkaran blokade jalan karena menghalangi akses lintas desa. Setelah itu dia menginstruksikan anggotanya membubarkan massa.

"Sesuai aturan, waktu izin untuk menyampaikan aspirasi atau pendapat di depan umum hanya boleh hingga pukul 18.00 WIB," jelasnya dalam rilis Polres Tapsel dikutip Senin (22/1).

Dia menekankan kepada jajaran personelnya agar menghindari tindakan arogan ke masyarakat. “Harus tegas, namun tetap manusiawi,” ucapnya.

Instruksi tersebut kemudian dilaksanakan personel pengamanan gabungan dari Polres Tapsel, Batalyon C Brimob Poldasu Sipirok, dan Koramil 01/Batang Toru. Tenda teratak dan blokade jalan berhasil dibersihkan tanpa halangan dari massa.

Kerumunan masyarakat juga berhasil dibubarkan dengan tertib. "Pengamanan unjuk rasa berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif berkat upaya persuasif dan humanis personel gabungan. Personel bisa memberi pemahaman ke para pengunjuk rasa agar melakukan penyampaian aspirasi dengan tertib dan damai tanpa tindakan anarkis,” terang Kapolres.

Meski bisa memaklumi kekesalan dan protes masyarakat terhadap PT SKL, namun menurutnya aksi blokade jalan tidak bisa dibiarkan. "Karena mengganggu hak masyarakat lainnya," tukasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :