Berita / Sumatera /
300 Ribu Hektare Kebun Sawit di Jambi Gunakan Bibit Abal-Abal
Ilustrasi-tanaman kelapa sawit di Kabupaten Siak. Foto: Sahril
Jambi, elaeis.co - Berdasarkan catatan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, ada 300 ribu hektare kebun kelapa sawit menggunakan bibit tidak bersertifikat di wilayah itu. Sementara total kebun yang ada mencapai 600 ribu hektare.
Artinya, 50% kebun kelapa sawit tidak memproduksi buah kelapa sawit dengan maksimal di sana. Perihal ini dinilai menjadi penyebab rendahnya harga kelapa sawit yang ditetapkan oleh dinas perkebunan.
Kondisi ini tidak ditampik oleh Dermawan Harry Oetomo, selaku Ketua Bidang Hukum& advokasi DPW APKASINDO Provinsi Jambi. Ia membenarkan bahwa banyak kebun masyarakat yang menggunakan bibit abal-abal.
"Bibitnya pun tidak sesuai dengan standar kultur teknis karena akibat ketidaktahuan dan keterbatasan IPTEK dan SDM," kata dia kepada elaeis.co, Minggu (29/1).
Ia mengatakan, hal itu terjadi tidak kecil kemungkinan lantaran ketiadaan tenaga atau petugas penyuluh lapangan (PPL) Perkebunan. Sehingga program penyuluhan tidak berjalan dan berfungsi untuk mengedukasi petani sawit swadaya.
"Perihal ini juga tentu menjadi penguat bahwa seharusnya PSR di wilayah Jambi menjadi fokus utama. Agar produksi kebun kelapa sawit yang ada kembali meningkat. Ini juga faktor mengganggu perjalanan program PSR itu sendiri," tandasnya.







Komentar Via Facebook :