Pekanbaru, elaeis.co - Berdasarkan laporan 15 perusahaan yang menjadi sumber data dalam penetapan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau, harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan juga kernel mengalami penurunan di akhir Januari 2023. 

Di mana harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 88,53 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 17,74 dari minggu lalu. Kondisi inilah yang membuat harga TBS untuk periode 25 -31 Januari 2023 ditetapkan menurun. 

"Untuk PTPN V Sei Buatan dan PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 11.426 per kilogram dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 66,29 dari harga minggu lalu," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, kemarin.

Selanjutnya PT Buana Wiralestari Mas dan PT Ramajaya Pramukti menjual seharga Rp 11.359/kg atau turun Rp 163/kg, PT Eka Dura Indonesia, PT Sari Lembah Subur dan PT Kimia Tirta Utama menjual seharga Rp 11.420/kg atau turun Rp 63/kg, serta  PT Meganusa Intisawit menjual dengan harga Rp 11.050/kg atau turun Rp 168/kg.

"Sementara PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD), PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini," ujarnya. 

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT Kimia Tirta Utama menjual dengan harga Rp 5.721/kg, PT Sari Lembah Subur menjual dengan harga Rp 5.721/kg atau turun sebesar Rp 17,74/kg dari harga minggu lalu.

Sementara 13 perusahaan lain tidak melakukan penjualan kernel minggu ini. Di antaranya adalah PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT Buana Wiralestari Mas, PT Ramajaya Pramukti, PT Meganusa Intisawit, PT. Eka Dura Indonesia.

Kemudian PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD), PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill.