Jakarta, elaeis.co - Jangan pangkas pakis nephrolepis biserrata di kebun sawit Anda. Sebab tanaman ini bukan gulma, tapi sahabat sawit yang jaga kelembapan tanah dan bantu kendalikan hama secara alami.

Siapa sangka, tanaman pakis yang sering tumbuh di bawah pohon kelapa sawit justru punya peran penting bagi kesehatan kebun. Nephrolepis biserrata, atau yang biasa disebut pakis lunak, selama ini kerap dianggap pengganggu dan dibersihkan, padahal kehadirannya justru mendukung ekosistem perkebunan.

Djend Muhayat, peneliti dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), menekankan bahwa pakis ini membantu menjaga kelembapan tanah. Dengan daunnya yang rimbun, pakis mampu menahan air hujan, sehingga kondisi tanah di sekitar pohon sawit tetap stabil.

“Kalau pakis ini dicabut, kelembapan berkurang dan mikroklimat di kebun bisa terganggu. Itu bisa memengaruhi pertumbuhan dan produksi sawit,” ujarnya, dikutip dari PPKS, Senin (1/9).

Lebih dari sekadar menjaga kelembapan, pakis Nephrolepis biserrata juga menjadi rumah bagi musuh alami hama sawit. Parasit dan predator kecil yang tinggal di pakis membantu menekan populasi ulat kantong maupun ulat apl, dua hama utama tanaman kelapa sawit. Dengan demikian, kehadiran pakis mengurangi kebutuhan pestisida berlebih, sekaligus mendukung praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan.

Djend menambahkan, pakis ini termasuk tanaman epifit, yang berarti tidak mengambil unsur hara dari pohon sawit. Alih-alih merugikan, Nephrolepis biserrata membantu menjaga keseimbangan mikroklimat kebun. 

“Jika kelembapan menurun, bunga betina sawit bisa berubah menjadi bunga jantan, yang berdampak pada hasil panen. Jadi, manfaat pakis ini nyata dan signifikan,” jelasnya.

PPKS pun mendorong para petani dan pengelola kebun untuk tidak sembarangan membersihkan pakis dari areal sawit. “Pakis ini bukan gulma, tapi bagian dari sistem alami yang mendukung produktivitas tanaman. Memeliharanya justru menguntungkan kebun dalam jangka panjang,” tegas Djend.

Jadi, sebelum memutuskan untuk memangkas pakis di kebun Anda, pikirkan kembali. Tanaman yang terlihat sederhana ini sejatinya bekerja diam-diam, menjaga tanah tetap lembap, mengurangi hama, dan membantu sawit tumbuh optimal. Siapa sangka, “gulma” kecil bisa punya peran sebesar itu dalam ekosistem kebun sawit?