Tana Paser, elaeis.co – Untuk memenuhi naiknya permintaan, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembibitan Tanaman Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, melanjutkan program menangkarkan bibit sawit unggul.
 
Saat ini telah disiapkan 4.000 bibit kelapa sawit bersertifikat yang sudah berusia tujuh bulan. Perawatannya dilakukan di Kecamatan Paser Belengkong.

"Masih dalam tahap pembesaran. Bibit ini sekarang belum bisa dijual, diperkirakan baru bisa dijual ke masyarakat mulai November 2023," jelas Kepala UPTD Pembibitan Tanaman Perkebunan, Kartini.

Dia menyebutkan, petani swadaya di wilayah itu sudah lama mengeluh karena mengalami kendala untuk mendapatkan bibit sawit unggul dan bersertifikat.

"Kebutuhan bibit kelapa sawit di Kabupaten Paser akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Peluang inilah yang kami manfaatkan untuk mengembangkan bibit sawit berkualitas,” ungkapnya.

Dia menambahkan, penjualan bibit sawit unggul di UPTD Pembibitan Tanaman Perkebunan telah menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat signifikan. "Tahun 2022 kami menjual 6.445 pokok bibit kelapa sawit dan menyumbang PAD sebesar Rp287 juta," ungkapnya.

Dia berharap hasil penjualan bibit tahun ini akan mendatang kembali PAD untuk Kabupaten Paser. “Semoga November nanti bisa menyumbangkan lagi ke PAD,” tutupnya.