https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

UNIB Bantu Petani Sawit Bikin MOL, Apa Itu?

UNIB Bantu Petani Sawit Bikin MOL, Apa Itu?

Universitas Bengkulu (UNIB) mengenalkan konsep Mikroba Lokal (MOL) kepada masyarakat di Desa Sumber Agung. Foto: Istimewa


Bengkulu, elaeis.co - Universitas Bengkulu (UNIB) mengenalkan konsep Mikroba Lokal (MOL) kepada masyarakat di Desa Sumber Agung, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara.

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan penyuluhan dan informasi mengenai MOL serta cara membuatnya dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar lingkungan.

Dosen Pertanian UNIB, Prof Dwinardri Apriyanto mengatakan, MOL adalah larutan mikroba yang memiliki peran penting dalam memulihkan kesuburan tanah kebun sawit melalui aktivitas mikroba.

"Kami mengenalkan MOL kepada petani sawit dan masyarakat agar mereka bisa mengembalikan lahan agar subur," ujarnya, kemarin.

Baca Juga: Batu Bara Kalah, Permintaan Cangkang Sawit Bengkulu Kian Mengkilap

Kegiatan itu pun berlangsung sukses. Bahkan Tim Pengabdian UNIB, mahasiswa, dan warga desa secara bersama-sama terlibat dalam kegiatan tersebut dan menunjukkan komitmen dalam upaya memulihkan keberlanjutan lingkungan.

"Tim pengabdian UNIB memberikan penjelasan komprehensif tentang proses pembuatan MOL, manfaatnya, dan jenis bahan yang dapat digunakan. Dengan informasi yang jelas, para petani dan warga desa merasa lebih siap untuk mengadopsi teknologi ini guna mendukung usaha mereka dalam mengembalikan produktivitas lahan sawit," ujarnya.

Selain penyuluhan, pembuatan MOL ini pun langsung dilakukan. Bahan-bahan yang digunakan seperti kentang, gula aren, dan tanah subur. Ketiga bahan tersebut dicampur dalam wadah tertutup dan dibiarkan selama satu minggu. Setelah periode tersebut, wadah berpenutup dibuka, dan MOL hasil produksi siap digunakan.

Baca Juga: DPRD Bengkulu Minta Penggunaan DBH Sawit Tak Hanya Infrastruktur, Begini Kata Gubernur

"Pembuatan MOL ini mudah dan petani sawit maupun masyarakat bisa memanfaatkannya," ujarnya.

Menurutnya, pembuatan MOL merupakan langkah yang signifikan dalam mendukung petani sawit di Bengkulu Utara untuk meningkatkan kesuburan tanah dan berpindah ke metode yang lebih berkelanjutan dalam mengelola lahan. Dengan kerja sama antara UNIB, petani, dan warga desa, masa depan sektor sawit di wilayah itu akan lebih baik lagi.

"Kami berharap dengan mengenalkan MOL, petani sawit bisa meningkatkan kesuburan tanah dan berpindah ke metode yang lebih berkelanjutan dalam mengelola lahan," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :