Tebo, elaeis.co – Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Provinsi Jambi mengikuti acara panen bersama padi ladang atau padi gogo di lahan Kelompok Tani Alam Subur, Desa Kuamang, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo.

Kegiatan panen ini dihadiri Kepala BPSIP Jambi Dr. Salwati, Kepala BPP Jambi, Kepala Dinas TPH Kab. Tebo, Danramil Tebo Ulu, Camat VII Koto, Koordinator BPP VII Koto, dan Ketua Kelompok Tani Alam Subur. Dari hasil ubinan, diperoleh hasil 3,6 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP). 

Kegiatan panen ini merupakan kegiatan perluasan areal tanam (PAT) tumpang sisip atau tumpang sari padi gogo yang dilakukan sejak bulan Mei lalu.

M. Ziadi MSi selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo berharap setelah panen ini, lahan dapat segera ditanami kembali. "Sehingga pangan di Kabupaten Tebo tetap tersedia dan dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakat khususnya Kabupaten Tebo," katanya dalam keterangan resmi dikutip elaeis.co Ahad (29/12).

Kepala BPSIP Jambi, Dr. Salwati menambahkan, lokasi tanaman padi gogo di antara tanaman sawit ini diharapkan akan dapat meningkatkan produksi tanaman padi sebagai salah satu program kegiatan antisipasi darurat pangan yang telah disampaikan Menteri Pertanian.

"Dengan adanya kegiatan panen ini, diharapakan kelompok tani mampu menggunakan lahan yang ada untuk penanaman tumpang sisip padi gogo, sehingga kesejahteraan petani dapat terus meningkat dan produksi pangan di Kabupaten Tebo semakin berkembang dan dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal serta memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan nasional," tukasnya.