Pekanbaru, Elaeis.co - Tolen Ketaren didapuk menjadi Ketua Umum DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) untuk periode 2021-2026. Ini adalah periode kedua dia menjabat posisi itu.

Pemilihan Ketua Umum DPP SAMADE berlangsung di Musyawarah Nasional (Munas) I di Grand Central Hotel Pekanbaru, Kamis (25/11/2021) malam. Tolen mendapat dukungan aklamasi dari delapan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) SAMADE. Masing-masing Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur. Sementara DPW Bengkulu berhalangan hadir di munas tersebut.

Proses pemilihan Ketua Umum DPP SAMADE dilakukan lewat sidang yang dipimpin Suroso sebagai ketua, Hendrik Hutabarat sebagai sekretaris, dan tiga anggota yakni Okslan Jumaindri, Nassaie, dan Jonly Sirait.
Di hadapan peserta sidang, delapan DPW yang hadir menyatakan puas dengan kepemimpinan Tolen Ketaren pada periode pertama.

"Kita di SAMADE ini semua serba swadaya, gotong-royong. Namun itu tak membuat Pak Tolen Ketaren berhenti menguatkan potensi SAMADE," kata Sunawan Juna, Ketua DPW SAMADE Sumatera Barat, saat menyampaikan sikap di depan forum.

Menurutnya, di bawah kepemimpinan Tolen, nama SAMADE jadi lebih dikenal dan eksistensinya diakui. 
Ini terbukti dengan diajaknya sejumlah petani sawit anggota SAMADE ke acara sawit di Malaysia, Uni Emirat Arab, dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Wapres Mahruf Amin dalam acara sawit di Bali. 

"Kita juga sudah diakui dan diajak gabung di Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), dan selalu diajak diskusi oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dalam urusan petani sawit, termasuk dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR)," kata Juna.

Nur Sahid, Sekretaris DPW SAMADE Jambi, menyebutkan, selama memimpin SAMADE, Tolen juga banyak mengedukasi dan membantu para petani sawit swadaya untuk menggunakan bibit sawit berkualitas dan bersertifikat.

"Beliau selalu bersedia membangun komunikasi dengan para produsen benih sawit berkualitas agar memudahkan para petani mengakses benih atau bibit sawit yang dibutuhkan," katanya.

Jonly Sirait dari DPW Sumsel sekaligus yang dipandang senior dalam Munas itu melihat kepemimpinan Tolen Ketaren sangat apik, cermat, dan selalu berupaya merukunkan para anggota SAMADE. 

"Pak Tolen telah saya lihat terus berupaya mengajak agar kita semua fokus menguatkan SDM petani sawit swadaya. Walau organisasi ini dibangun swadaya, dengan dana yang urunan dari masing-masing anggota, tapi saya kira kepemimpinan Tolen Ketaren sudah on the track," kata Jonly Sirait.

Pimpinan DPW lainnya juga menyatakan pandangan senada. Setelah melihat dan mendengar aspirasi para pimpinan DPW, pimpinan sidang munas kemudian mengesahkan Tolen Ketaren sebagai Ketua Umum SAMADE.

Selain menyelesaikan proses pemilihan ketua umum, pimpinan sidang juga mengesahkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang baru, menggantikan AD/ART SAMADE yang lama.