Medan, elaeis.co – Sebanyak 114.605 butir kecambah kelapa sawit milik PT. PP Lonsum Indonesia Tbk telah resmi disertifikasi oleh Balai Besar Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Selasa (29/7). Kegiatan ini menjadi penegasan bahwa setiap benih yang akan didistribusikan ke lapangan wajib memenuhi standar mutu sesuai regulasi Kementerian Pertanian.

Sertifikasi dilakukan di fasilitas milik perusahaan yang berada di Desa Bahlias, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Proses ini merupakan bagian dari pengawasan mutu benih yang diajukan sendiri oleh pihak PT Lonsum untuk memastikan benih yang mereka produksi layak edar dan memiliki performa tinggi saat ditanam oleh petani maupun perusahaan perkebunan lainnya.

Kegiatan sertifikasi mengacu pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pedoman Produksi, Sertifikasi, Peredaran dan Pengawasan Benih Tanaman Kelapa Sawit. Proses pengawasan dilakukan oleh tim Pengawas Benih Tanaman (PBT) yang turun langsung ke lapangan untuk memverifikasi dokumen, mengevaluasi penyimpanan benih, serta memeriksa kualitas fisik dan teknis kecambah yang akan disertifikasi.

PT Lonsum sendiri bukan nama baru dalam dunia perbenihan kelapa sawit. Perusahaan ini dikenal aktif dan konsisten dalam melakukan sertifikasi benih. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan kepercayaan publik, sekaligus menjadi teladan bagi produsen benih lainnya di Indonesia.

Sertifikasi benih sawit bukan sekadar prosedur administratif. Di balik itu, terdapat tanggung jawab besar untuk menjaga keberlangsungan usaha perkebunan rakyat dan korporasi. Benih yang unggul dan bersertifikat adalah langkah awal dalam menciptakan produktivitas kebun yang tinggi, umur tanaman yang panjang, dan hasil panen yang optimal.

Dalam konteks industri kelapa sawit nasional, jaminan mutu benih menjadi fondasi penting. Tanpa benih yang baik, segala upaya budidaya di lapangan berisiko gagal sejak awal. Maka dari itu, peran BBPPTP sebagai institusi pengawas dan penyertifikasi sangat vital, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan terhadap benih sawit berkualitas tinggi.

Sertifikasi ini juga menjadi sinyal positif bagi para petani dan pelaku usaha. Dengan membeli benih bersertifikat dari produsen terpercaya seperti PT Lonsum, mereka turut melindungi investasi jangka panjangnya dari risiko benih palsu, mutu rendah, atau asal-usul yang tidak jelas.

Secara keseluruhan, keberhasilan proses sertifikasi 114 ribu benih sawit oleh BBPPTP Medan ini mencerminkan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mendukung pertumbuhan sektor perkebunan nasional.