https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Seorang Pria Tewas Mengambang di Rawa di Tengah Kebun Sawit Perusahaan

Seorang Pria Tewas Mengambang di Rawa di Tengah Kebun Sawit Perusahaan

Pria yang ditemukan tewas di rawa dievakuasi ke rumah sakit. foto: Ist.


Pangkalan Bun, elaeis.co – Orang tak dikenal berjenis kelamin pria ditemukan tewas mengambang di rawa di dalam kawasan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT GSYM Astra Group di Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (3/1).

Pria tanpa identitas itu mengenakan baju lengan panjang warna biru dongker dan bercelana pendek warna hitam. Saat ditemukan, kondisinya sudah mulai membengkak.

Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Yusfandi Usman melalui Kapolsek Arut Utara Ipda Edi Haryanto mengatakan, pria tersebut adalah salah satu pelaku pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang melarikan diri saat dikejar oleh security perusahaan. “Dia menceburkan diri ke rawa, diduga kelelahan dan lemas saat berenang," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (4/1).

Menurutnya, dua hari lalu security perusahaan yang sedang sedang melakukan patroli memergoki empat orang melakukan pencurian buah sawit. Dua orang sedang melangsir buah curian, sedang korban dan seorang temannya istirahat di bawah pohon sawit.

"Korban berhasil kabur dengan cara melompat ke rawa, temannya yang sedang istirahat tidak berani karena tidak bisa berenang. Temannya itu berhasil ditangkap,” sebutnya.

"Dua pelaku yang melangsir sawit curian juga berhasil ditangkap dan saat ini diproses di Polsek Arut Utara," tambahnya.

Mayat korban ditemukan sejumlah pekerja dan langsung dilaporkan ke pihak manajemen perusahaan dan diteruskan ke Polsek Arut Utara. Edi bersama anggotanya didampingi pihak perusahaan langsung mendatangi TKP. Mayat tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Sutan Imanudin Pangkalan Bun untuk divisum.

“Dari keterangan dokter, tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban. Kepolisian masih melakukan pendalaman kasus penemuan mayat dan kasus pencurian buah sawit yang menyertainya,” pungkasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :