https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Sempat Dilarang Sebulan, Ekspor Sawit 2022 Merosot

Sempat Dilarang Sebulan, Ekspor Sawit 2022 Merosot

Ilustrasi-petani kelapa sawit di Kabupaten Siak, Riau. (Sahril/Elaeis)


Jakarta, elaeis.co - Volume ekspor kelapa sawit serta produk-produk turunannya pada tahun 2022 tercatat mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021. Kondisi ini terjadi akibat adanya kebijakan yang sempat membuat ekspor mandek selama sebulan.

Direktur Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Edy Abdurrahman mengungkapkan, volume ekspor sawit Indonesia pada tahun 2022 diproyeksikan mencapai 34,67 juta matrik ton (MT).

“Memang kalau kita bandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 37,78 juta MT, jumlah ini cenderung menurun,” kata Edy saat konferensi pers kinerja sektor sawit, Kamis (22/12).

“Hal ini disebabkan, antara lain karena adanya larangan ekspor dari sebagian produk kelapa sawit pada bulan April hingga Mei 2022 lalu. Sehingga dalam masa satu bulan tadi tidak ada sama sekali kegiatan ekspor,” jelas Edy.

Dijelaskan Edy, meskipun terjadi penurunan dalam volume ekspornya, akan tetapi sektor sawit masih menjadi salah satu penyumbang devisa yang cukup besar bagi negara.

"Kalau dari sisi nilai ekspor yang jumlahnya mencapai 34,67 juta MT menghasilkan devisa kurang lebih sebesar USD 30,80 miliar. Ini mencapai 14 persen dari total nilai ekspor nonmigas," jelasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :