Berita / Sumatera /
Sektor Sawit Jadi Andalan Bengkulu Kejar Target Investasi Rp 19,3 Triliun
Pembukaan Rakorda DPMPTSP se-Provinsi Bengkulu. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Pusat telah memberikan target investasi sebesar Rp 19,3 triliun pada tahun ini kepada Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu, Karmawanto MPd, menegaskan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit hingga pengolahan minyak sawit (CPO) menjadi salah satu sektor yang berpotensi membantu merealisasikan target investasi tersebut.
Karmawanto menuturkan, selama ini sektor perkebunan kelapa sawit telah memberikan kontribusi positif bagi investasi di Bengkulu. Oleh karena itu, ia berharap agar investasi di sektor tersebut terus meningkat dari waktu ke waktu.
“Kalau kita lihat sejarahnya, sektor perkebunan kelapa sawit dan CPO memang selalu berkontribusi positif terhadap target investasi yang kita harapkan,” ujar Karmawanto, Selasa (7/3).
Meski demikian, dia menekankan bahwa investasi di sektor perkebunan kelapa sawit dan pengolahan CPO harus dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan masyarakat sekitar perkebunan agar tidak terdampak negatif oleh investasi tersebut.
“Kami sangat memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam investasi di sektor perkebunan kelapa sawit dan CPO. Kami akan memastikan bahwa investasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menawarkan berbagai insentif untuk menarik investasi di sektor perkebunan kelapa sawit dan pengolahan CPO. Di antaranya adalah penyediaan lahan dengan harga yang terjangkau, kemudahan proses perizinan, dan dukungan infrastruktur yang memadai.
“Kami optimis dengan insentif-insentif yang kami berikan, investor akan semakin tertarik untuk berinvestasi di Bengkulu. Dan tentu saja, kami akan terus memperhatikan aspek lingkungan dan sosial dalam investasi tersebut,” tutupnya.







Komentar Via Facebook :