Berita / Serba-Serbi /
Sampah Pelepah Sawit Jadi Biang Banjir di Nagari Taratak Tinggi
 
                Forkopimda Dharmasraya meninjau jalan yang rusak akibat banjir di Nagari Taratak Tinggi. foto: Humas Polres Dharmasraya
Dharmasraya, elaeis.co – Kapolres Dharmasraya, Sumatera Barat, AKBP Nurhadiansyah SIK, bersama Forkopimda Kabupaten Dharmasraya yang dipimpin oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Ketua DPRD Pariyanto, melakukan peninjauan langsung terhadap wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Nagari Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh, Rabu (3/1).
Dampak tingginya curah hujan beberapa hari terakhir menyebabkan pemukiman di kawasan dataran rendah Kenagarian Kecamatan Timpeh, terutama di Nagari Taratak Tinggi, mengalami banjir dan longsor.
Kapolres didampingi Kasat Binmas AKP Azriman, Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Marbawi, turun langsung untuk mengevaluasi kerusakan dan memastikan langkah-langkah penanganan yang tepat warga yang terdampak banjir dan longsor.
Pada peninjauan tersebut, terlihat bahwa pelepah sawit yang hanyut menjadi penyebab utama penyumbatan saluran air. Hal ini mengakibatkan air meluap ke jalan dan memicu terjadinya longsor di badan jalan.
Kapolres dan Forkopimda turut melibatkan masyarakat setempat dan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Bina Pratama Sakato Jaya dalam upaya membersihkan jalan yang terkena dampak longsor.
Meski upaya pembersihan sudah dilakukan, diperlukan bantuan alat berat untuk menimbun jalan yang rusak akibat bencana alam ini. "Tingginya curah hujan dan pelepah sawit yang menyumbat saluran air menjadi faktor utama dalam bencana kali ini," jelas Nurhadiansyah dalam rilis Polda Sumbar, Kamis (4/1).
“Kerja sama semua pihak dibutuhkan dalam menanggapi cepat bencana alam ini. Kita berkoordinasi dengan baik, dan upaya bersama telah dilakukan untuk memulihkan kondisi. Kami tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan secepat mungkin dan memastikan keselamatan serta kenyamanan masyarakat yang terdampak,” sambungnya.
Pihak kenagarian menyampaikan apresiasi kepada jajaran Forkopimda atas respons cepat terhadap bencana alam ini. Koordinasi yang efektif dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat dan perusahaan sawit, memungkinkan penanganan yang cepat dan efisien, serta memberikan kepuasan dan ketenangan bagi masyarakat yang terdampak.
 







Komentar Via Facebook :