Berita / Serba-Serbi /
Rusak Berat, Warga Minta Truk Besar Jangan Lewat Jalan Bagan Sinembah
Truk tangki CPO melintas di jalan lintas Basira. foto: Yahya
Baganbatu, elaeis.co - Masyarakat Desa Sei Buaya, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, mengeluh karena jalan di desa itu rusak parah.
Masyarakat menuding kendaraan berat seperti truk tangki CPO, dan truk pengangkut TBS, dan truk over dimensi over load (ODOL) lainnya sebagai biang kerusakan jalan lintas di kawasan Bagan Sinembah Raya (Basira).
Andi Siregar, warga setempat mengatakan, jalan tersebut berstatus jalan lintas golongan kelas III C yang boleh dilintasi oleh kendaraan dengan kapasitas maksimal 8 ton berat sumbu. "Tapi faktanya, jalan ini dilewati banyak kendaraan dengan kapasitas 30 ton ke atas," katanya kepada elaeis.co, Minggu (4/6).
Aktifitas kendaraan berat setiap hari kelihatan keluar masuk ke pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di Bagan Sinembah.
"Kami masyarakat meminta para sopir truk atau pengusaha yang truknya tidak sesuai dengan kelas jalan supaya lewat di jalan alternatif. Atau kalau tidak lewat jalan utama Blok B, jangan lagi melintas di Jalan Sei Buaya ini," ucapnya.
Menurutnya, Dinas Perhubungan Rokan Hulu harus menegakkan aturan dan menyesuaikan kendaraan yang boleh lewat dengan status kelas jalan. "Kalau truk besar, apalagi ODOL dibiarkan tetap melintas, sampai kapan pun jalan di Basira tetap hancur dan masyarakat tidak bisa menikmati pembangunan dari pemerintah," tandasnya.
"Percuma saja pemerintah membangun jalan ini kalau truk ODOL masih bebas melintas, sia-sia saja anggaran yang dikeluadkan karena sebentar saja pasti rusak lagi," tambahnya.
Menurutnya, satu-satunya cara untuk menghindari kerusakan jalan yaitu mengarahkan kendaraan berat dan besar melalui jalan lintas Sumatera (main road blok B) yang sudah dilakukan perbaikan oleh beberapa perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
"Sayangnya masih banyak truk ODOL melintas di jalan Sei Buaya ini. Harusnya ada tindakan tegas dari pemerintah, bila perlu dipasang portal supaya truk ODOL tidak bisa melintas lagi," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :