Berita / Serba-Serbi /
Puslabfor Diturunkan Usut Kebakaran Kebun Sawit Warga yang Berbatasan dengan Perusahaan
Tim Labfor Polda Sumsel lakukan olah TKP. foto: Polres Lamteng
Gunung Sugih, elaeis.co - Sat Reskrim Polres Lampung Tengah, Provinsi Lampung, bersama Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) yang dipimpin oleh Kasubbid Fiskom Kompol Achmad Kolbinus MSc menggelar olah TKP untuk memeriksa penyebab terbakarnya kebun sawit warga yang berbatasan dengan lahan PT Bumi Sentosa Abadi (BSA) di Kecamatan Anak Tuha.
Kemudian, Tim Labfor juga diterjunkan di lokasi rumah pelaku penganiyaan, PIT (48) warga Dusun Tugu Mulyo, Kampung Kuripan, Kecamatan Padang Ratu, yang dibakar massa, pada Sabtu dini hari (21/10) lalu.
Menurut Plt. Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas MH, Tim Labfor dari Polda Sumal diterjunkan untuk mengungkap penyebab terbakarnya lahan perkebunan masyarakat dan rumah seorang warga.
“Tim Labfor dari Polda Sumsel sengaja diterjunkan untuk menginvestigasi penyebab terbakarnya kebun kelapa sawit milik warga, ” jelasnya melalui keterangan resmi yang diperoleh kemarin.
“Khusus dari rumah PIT yang dibakar oleh massa, kami sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk diuji di Labfor Polda Sumsel. Ya kita masih menunggu hasil dari Tim Labfor beberapa waktu mendatang,” tambahnya.
Edi mengatakan, diturunkanya Tim Labfor dari Polda Sumsel, merupakan sebuah respon cepat kepolisian dalam menindaklanjuti laporan warga.
Sementara terkait terbakarnya lahan sawit warga, sudah ada 3 warga yang melapor. “Warga mencurigai api yang membakar kebun sawit mereka berasal dari lahan milik PT. BSA,” katanya.
Dari lokasi terbakarnya kebun sawit warga, Tim Labfor juga telah mengumpulkan berbagai barang bukti di lokasi.
“Petugas yang melakukan olah TKP di kebun warga yang terbakar menemukan bau pertalite bong alat hisap sabu,” imbuhnya.
Selain itu, kata Edi, di lokasi terbakarnya kebun warga, dahulunya juga ada gubuk milik warga. "Sampai saat ini kami belum bisa menjelaskan penyebab dan pelaku pembakaran lahan milik warga tersebut, karena masih menunggu hasil dari Tim Labfor sekira sepuluh hari ke depan,” pungkasnya.







Komentar Via Facebook :