https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

PT Kimia Tirta Utama Salurkan Bantuan Untuk Bangun Mesjid di Gasib

PT Kimia Tirta Utama Salurkan Bantuan Untuk Bangun Mesjid di Gasib

Pimpinan PT KTU Hubbal K Sembiring menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Ketua Pengurus Masjid Rahmat Hidayat, Sutrisno. (Istimewa/Elaeis)


Siak, Elaeis.co - PT Kimia Tirta Utama (KTU) kembali menyalurkan bantuan�Coorporate Sosial Responsibility (CSR) untuk rumah ibadah. Kini, bantuan itu disalurkan untuk pembangunan Masjid Rahmat Hidayat di Kampung (Desa) Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Siak, Riau.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin dilakukan oleh anak perusahaan Astra Agro Lestari tersebut. Khususnya, di lingkungan Kecamatan Koto Gasib, lokasi berdirinya kebun sawit dan pabrik kelapa sawit perusahaan tersebut.

"Kami berharap pembangunan mesjid Rahmat Hidayat diberikan kemudahan dan kelancaran sampai pada akhirnya nanti dapat digunakan sepenuhnya," kata Pimpinan PT KTU, Hubbal K .Sembiring, Kamis (22/4).

Bantuan diberikan berupa keramik, semen dan lainnya. Jika di uangkan, nilainya jutaan rupiah. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Hubbal dan diterima Ketua Pengurus Masjid Rahmat Hidayat, Sutrisno.

Hubbal mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan di sekitar wilayah kerja PT Kimia Tirta Utama, khususnya wilayah Kecamatan Koto Gasib.

"Harapan kita bersama, program CSR ini akan terus berlanjut di mana-masa mendatang. Tahun ini saja, CSR yang kita salurkan tidak hanya ke rumah ibadah ini, namun menyasar ke berbagai sektor, baik pertanian maupun sosial lainnya," kata dia.

Ketua Pengurus Masjid Rahmat Hidayat, Sutrisno menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut. Ia pun mengapresiasi perusahaan ini yang kerap memperhatikan masyarakat sekitar.

"Memang, tak kita pungkiri, selama ini sudah banyak masyarakat di Kampung Pangkalan Pisang ini mendapat bantuan dari perusahaan. Bahkan, banyak juga karyawan perusahaan kerap menyumbang ke mesjid ini. Kita berharap, kedepannya hal ini terus berlanjut," kata dia.

Terpisah, tokoh masyarakat Kampung Pangkalan Pisang,� Hendro Satrioko juga mengaku selama ini, sudah banyak bantuan yang diberikan perusahaan kepada masyarakat sekitar.�

"Sudah. Tentu saya tahu. Saya kan mantan kepala desa di Pangkalan Pisang. Bantuan pendidikan juga sering diberikan. Belum lagi bantuan buat kelompok tani yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). Bahkan, akses jalan untuk petani sawit di sekitar perusahaan juga diperhatikan," kata dia.


BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :