Berita / Kalimantan /
Produksi Kebun Sawit di Kalteng Belum Bangkit Usai Dihantam Kemarau
 
                Ilustrasi/Dok.elaeis
Kalteng, elaeis.co - Saat ini musim penghujan telah terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Namun produksi kebun kelapa sawit milik petani belum menunjukkan peningkatan yang maksimal.
"Masih cenderung turun produksi kebun petani. Belum ada perubahan," ujar Ketua Aspek-PIR Kalteng, Yusroh Fataqin kepada elaeis.co, Senin (15/1).
Ia menjelaskan, penurunan produksi terjadi sejak memasuki musim kemarau beberapa bulan lalu. Malah musim kemarau tahun ini justru berlangsung lebih lama ketimbang tahun sebelumnya.
"Gara-gara kemarau produksi turun sampai 40%," terangnya.
Penurunan ini bisa terjadi lebih parah pada kebun petani swadaya. Pasalnya perawatan kebun swadaya tidak semaksimal perawatan kebun petani plasma yang memang sudah bermitra dengan perusahaan.
"Prediksi kita ini akan berlangsung cukup lama. Sebab produksi normal itu akan memakan waktu 4-6 bulan," terangnya.
Untuk itu Yusroh mengatakan bahwa kemitraan atau kerja sama dengan koperasi sangat diperlukan. Salah satunya yakni menjamin harga serta menjaga perawatan kebun.
"Kemitraan juga meminimalisir konflik dengan masyarakat," katanya.
"Kita juga berharap agar perusahaan dapat membentuk koperasi di setiap daerah lokasi beroperasi. Sehingga keharmonisan antara petani atau masyarakat dengan perusahaan tetap terjaga," imbuhnya.







Komentar Via Facebook :