Siak, elaeis.co - Pjs Bupati Siak, Indra Purnama, memaparkan tentang dukungan pemerintah kabupaten Siak pada program Siak Hijau ke Duta Inggris (FCDO) dan TAF (The Asian Foundation) yang dihadiri oleh Fitra Riau, Kamis (21/11).

Fitra Riau, merupakan bagian kolaborasi tata kelola Siak Kabupaten Hijau yang selalu memberi masukkan dan menjadi advokasi dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah agar tepat sasaran.

Pjs Bupati Siak, Indra Purnama, memastikan program  mengedepankan kolaborasi multi pihak untuk memberikan dampak baik di tengah-tengah masyarakat kampung melalui berinovasi mengembangkan serta menjadi pelopor pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

"Dengan harapan, untuk selanjutnya program ini bisa bergulir dalam membina desa menjadi mandiri dalam tata kelola sumber daya alamnya seimbang dan merata. Kendati ada desa yang masih rendah kualitas tata kelola SDMnya dan sumberdaya alamnya," ungkap Indra Purnama didampingi Kepala Bappeda Siak Budhi L Yuwono dan Asisten I Fauzi Asni.

Indra Purnama mengatakan, dengan dampak SDM yang ditimbulkan oleh program Siak Hijau ini dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat.

"Sehingga inovasi lambat pertumbuhan dalam menerapkan inovasi pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, tercapai. Bahkan menciptakan inovasi perlindungan," ungkapnya.

Dikesempatan itu, kepala Bappeda Siak, Budhi L Yuwono, menyampaikan jawaban tentang alur tata kelola manfaat alokasi Transfer Anggaran Berbasis Ekologi (TAKE) dalam mendukung program tersebut.

"Dampak nyata yang dirasakan oleh masyarakat dalam alokasi anggaran khusus dalam mengolah sumberdaya alamnya secara ramah lingkungan dan peduli terhadap pelestarian dan melindungi. Pemkab Siak telah mengulirkan TAKE berlandaskan pedoman peraturan Siak Kabupaten Hijau," pungkasnya.