Berita / Sumatera /
Petani Sawit di Bengkulu Ditantang Pakai Pupuk Organik
Petani membuat pupuk organik. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu mendorong petani kelapa sawit agar beralih menggunakan pupuk organik.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbesy mengatakan, selama ini banyak petani sawit meremehkan pupuk organik.
Padahal pupuk organik dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman sawit dengan lebih efektif karena mengandung bahan-bahan alami yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. "Jangan anggap enteng pupuk organik. Karena bagaimanapun, kalau rutin diberikan ke tanaman sawit, akan membuat hasil panen maksimal juga," kata Bickman, kemarin
Selain itu, penggunaan pupuk organik juga memiliki keunggulan dari segi harga karena lebih murah dibandingkan dengan pupuk kimia. Pupuk organik bisa dibuat sendiri oleh petani dan bahan bakunya tersedia di lingkungan sekitar. "Dengan menggunakan pupuk organik, petani kelapa sawit dapat mengurangi biaya produksi," tukasnya.
Menurutnya, aplikasi pupuk organik juga akan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan pupuk. "Pupuk organik bisa diserap lebih maksimal oleh tanaman sehingga mampu memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanpa menimbulkan efek negatif jangka panjang seperti pupuk kimia," jelasnya.
Salah seorang petani, Andi Mulyadi, mengatakan, tidak ada salahnya mencoba menggunakan pupuk organik untuk membuktikan manfaatnya dan membandingkannya dengan pupuk kimia.
"Saya sendiri sudah mencoba pakai pupuk organik selama beberapa bulan terakhir, hasilnya sangat memuaskan. Produksi buah kelapa sawit naik, dan saya juga merasa kualitas buah jadi lebih baik," sebutnya.







Komentar Via Facebook :