https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Petani Minta Pemerintah Lakukan Pendampingan saat PSR

Petani Minta Pemerintah Lakukan Pendampingan saat PSR

Ilustrasi-peremajan sawit. (Asian Agri)


Kalbar, elaeis.co - Program peremajaan sawit rakyat (PSR) cukup berjalan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Salah satunya di Kabupaten Sanggau.

Meski terbilang lancar-lancar saja, petani meminta agar pemerintah lebih fokus untuk memperhatikan petani yang mengikuti program PSR.

Menurut Sekretaris APKASINDO DPD Sanggau, Mahathir Muhammad, dengan mengikuti program PSR setidaknya petani akan kehilangan mata pencaharian utama dalam waktu cukup lama. Dengan begitu petani membutuhkan dukungan dari pemerintah.

"Seharusnya pemerintah melakukan pendampingan hingga petani tidak kehilangan penghasilan," ujarnya, Jumat (16/9).

Misalnya kata Mahathir memberikan binaan untuk bercocok tanam tumpang sari di lahan PSR. Dengan begitu maka petani bisa mencukupi kebutuhan tanpa harus berhutang.

Sementara dari pengamatannya, banyak petani yang justru menjual kebun kelapa sawitnya usai mengikuti program dari BPDPKS itu. "Kebanyakan petani tidak bisa menutupi kebutuhan hidupnya. Hingga menjual kebun, padahal tengah mengikuti PSR," ujarnya.

Sementara yang membeli kebun adalah petani yang justru memiliki uang lebih. Sehingga PSR hanya dinikmati oleh petani yang justru memiliki banyak duit. "Kita berharap pemerintah memperhatikan kondisi ini," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :