Berita / Sumatera /
Petani Diminta Urus STDB untuk Peningkatan Tata Kelola Perkebunan Rakyat
Staf Ahli Bupati Aceh Tamiang Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs Sepriyanto. foto: Humas Aceh Tamiang
Karang Baru, elaeis.co – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, terus berupaya agar para petani sawit, kopi, karet, dan komoditas perkebunan lain di daerah itu mengurus Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB).
Terkait dengan hal itu, Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan menyelenggarakan Sosialisasi dan Koordinasi Program Peningkatan Tata Kelola Lingkungan dan Perkebunan Rakyat melalui Pendaftaran STDB.
Hadir dalam acara ini beberapa anggota Komisi II DPRK Aceh Tamiang, sejumlah perwakilan dinas terkait, dan petani dari berbagai kecamatan. Pemkab Aceh Tamiang menggandeng beberapa mitra, di antaranya USAid Segar dan Yayasan Geutanyoe, dalam sosialisasi ini.
Staf Ahli Bupati Aceh Tamiang Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs Sepriyanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang ekstensif bagi petani sehingga dapat melihat sejauh mana tantangan yang dihadapinya dan mencari solusi atas permasalahannya.
“Di Kabupaten Aceh Tamiang, lokasi program pendaftaran STDB terdapat di dua kampung. Yaitu Kampung Batu Bedulang, Kecamatan Bandar Pusaka, dan Kampung Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu," sebutnya dalam keterangan resmi Humas Pemkab Aceh Tamiang.
Sepriyanto menekankan, pemkab mengharapkan Yayasan Geutanyoe dan USAid Segar dapat menemukan skema adil bagi para pihak dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Dan di saat yang sama, membangun rasa kepemilikan masyarakat tani dengan memiliki STDB di kampung mereka sendiri.
“Harapan kami melalui kegiatan ini, kiranya para pemangku kepentingan mendapat informasi lengkap serta adanya komitmen dukungan dari kita bersama terkait pelaksanaan program-program Peningkatan Tata Kelola Lingkungan dan Perkebunan Rakyat melalui Pendaftaran STDB. Ini berkorelasi dengan adanya informasi tentang perkembangan dan dinamika pengelolaan STDB untuk petani kecil,” pungkasnya.







Komentar Via Facebook :