Rengat, elaeis.co – Pemprov Riau melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan terus berupaya mendorong percepatan realisasi investasi dan pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) .

Baru-baru ini, kedua dinas itu mengundang badan usaha dan perbankan untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memajukan UMKM dan meningkatkan investasi.

Diantara badan usaha yang ikut menandatangani komitmen terkait hal itu adalah PT Inecda Plantation. Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Indragiri Hulu itu diwakili oleh Direktur Hendri T, General Manager Khamdi, dan HRD Haerul Saleh.

Menurut Haerul, keikutsertaan perusahaan dalam penandatanganan MoU itu adalah bukti komitmen mendukung program pemerintah.

"Selama ini kita juga sudah memiliki kelompok UMKM binaan seperti kelompok ibu-ibu petani sawit di Desa Tani Makmur Kecamatan Rengat Barat yang memproduksi minuman wedang jahe berbahan baku jahe merah. Selain itu ada juga kelompok menjahit, dan masih banyak yang lainnya yang dibina melalui program tanggung jawab sosial lingkungan atau CSR," katanya saat dikonfirmasi elaeis.co, Jumat (25/11).

Dengan menandatangani MoU tersebut, katanya, perusahaan bertekad akan terus mendorong pertumbuhan UMKM di Propinsi Riau.

"PT Inecda akan terus memberikan bantuan dan membina UMKM yang selama ini sudah ada di sekitaran perusahaan, jika perlu sampai ke pemasaran produk untuk membantu mendorong percepatan realisasi investasi," tukasnya.

Di sela acara penandatanganan MoU yang berlangsung di salah satu hotel di Pekanbaru, PT Inecda juga menyuguhkan produk wedang jahe buatan UMKM binaannya. "Langsung kita tunjukkan hasil pembinaan kita," tutupnya.