PELALAWAN, Elaeis.co - Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Field Lirik dan Kampar merespon baik atas usulan Bupati Pelalawan Zukri Misran, saat membahas perbaikan ruas jalan yang rusak dilalui kendaraan perusahaan sepanjang 14 Kilometer.

Melalui rilis yang diterima Elaeis.co, Rabu (16/6) bahwa Zukri Misran meminta beberapa perusahaan yang melintas jalan tersebut agar berkontribusi dalam pemeliharaan serta peningkatan kualitas jalan. 

"Salah satu perusahaan adalah Pertamina untuk membantu melakukan perbaikan jalan, rusak tersebut," ucap Zukri Misran saat acara di Kantor Bupati Pelalawan pada Senin (14/6) lalu.

Ia berharap, Pertamina menganggarkan tiap tahunnya untuk pembangunan tahap selanjutnya pada ruas jalan simpang wahid menuju kerumutan dalam waktu 3 tahun ke depan, kata dia. 

Tak hanya itu saja, dalam waktu dekat Zukri Misran bakal bersurat ke manajemen Pertamina dan SKK Migas terkait permintaan ini.

Dalam rapat tersebut, selain Zukri Misran, acara itu juga dihadiri oleh Tengku (Sekda Pelalawan), Syahrul (Kepala Bapedda), Kepala Dinas PUPR dan Kadis Perhubungan darat serta Camat Kerumutan Husnizal.

Selanjutnya, beberapa perwakilan dari Pertamina datang memenuhi undangan Bupati Pelalawan. Diantaranya, Kurniawan Triyo Widodo, selaku Field Manager Lirik dan Kampar didampingi Officer Comrel & CID Zona 1, Afrianto, tim Relation PHE Kampar Sri Hartati, dan Fungsi RAM PHE Kampar, Saroji. 

Kurniawan Triyo Widodo, menanggapi bahwa Pertamina mendukung program pembangunan di Kabupaten Pelalawan. Apalagi kepentingan warga yang berada di sekitar wilayah operasi perusahaan.

"Segala program, kan harus ada persetujuan dari SKK Migas terlebih dahulu ketika akan mengajukan anggaran. Sedangkan kami sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas sifatnya menunggu atas surat usulan," kata dia. 

"Kalau ada rencana bupati akan menyurati SKK Migas terkait hal ini, kita respon baik. Sehingga nantinya juga akan menjadi perhatian SKK Migas selaku regulator mewakili negara dalam kegiatan eksplorasi dan produksi migas," tutupnya.