https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Lapangan Bola Ditanami Sawit, Warga Tuntut Perusahaan Negara ini Sediakan Fasilitas Pengganti

Lapangan Bola Ditanami Sawit, Warga Tuntut Perusahaan Negara ini Sediakan Fasilitas Pengganti

Warga Nagori Tangga Batu demo menuntut fasilitas olah raga di Kantor PTPN IV Balimbingan. foto: Humas Polres Simalungun


Tanah Jawa, elaeis.co – Warga Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menggelar aksi damai di Kantor PTPN IV Kebun Balimbingan. Aksi ini merupakan bentuk tuntutan kepada perusahaan negara tersebut untuk menyediakan sarana publik berupa lapangan sepak bola sebagai penggantian atas fasilitas yang telah dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.

Aksi massa yang berjumlah sekitar 50 orang ini dipimpin oleh koordinator lapangan, Rico. Dalam orasinya, dia menuntut PTPN IV untuk mendukung aktivitas pemuda dan menyediakan sarana umum berupa lapangan sepak bola.

"Hilangnya lapangan lama telah membuat pemuda setempat kesulitan melakukan aktivitas olah raga," katanya dalam rilis Humas Polres Simalungun dikutip Kamis (18/4).

"Kegiatan olah raga memiliki peran vital dalam mencegah pemuda dari terlibat dalam penyalahgunaan narkoba sehingga adanya dukungan dari PTPN IV sangatlah diharapkan," sambungnya.

Sebagai bukti keterlibatan aktif dalam olah raga, massa juga membawa berbagai piala yang telah dimenangkan dalam berbagai ajang kompetisi di daerah tersebut.

Menanggapi tuntutan ini, Johanes Saragih, Asisten Kepala PTPN IV Kebun Balimbingan, menyampaikan bahwa kebijakan penanaman kelapa sawit di lapangan bola lama adalah perintah dari manajemen di kantor pusat.

"Dan permintaan penyediaan lapangan pengganti memerlukan waktu karena proses perubahan struktural di PTPN IV yang kini menjadi PalmCo. Karena itu kami meminta masyarakat bersabar dan berharap permohonan mereka segera terealisasi," jelasnya.

Setelah mendengar penjelasan dari pihak PTPN IV, peserta aksi damai merasa cukup puas dengan tanggapan tersebut dan membubarkan diri dalam keadaan aman dan kondusif.

Polres Simalungun sendiri menurunkan 51 personel dari Satuan Samapta untuk pengamanan aksi tersebut di bawah komando AKP Darma Octaviardi dibantu Plt. Kanit Intelkam Polsek Tanah Jawa, Iptu S Damanik.

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Manson Nainggolan MSi mengapresiasi warga Nagori Tangga Batu yang bisa menjaga ketertiban sehingga aksi berlangsung lancar tanpa insiden. "Kedua belah pihak, perusahaan maupun masyarakat, telah menunjukkan sikap damai dan dialogis dalam menyelesaikan masalah," tukasnya.

Dia menekankan pentingnya dialog dan komunikasi antara perusahaan dan masyarakat sekitarnya. Terciptanya kondisi unjuk rasa yang damai dan kondusif adalah bukti bahwa setiap permasalahan dapat diselesaikan melalui dialog yang konstruktif.

"Aksi damai seperti ini menjadi contoh positif bagaimana masyarakat dan perusahaan milik pemerintah bisa duduk bersama dan mencari solusi atas permasalahan yang timbul di tengah komunitas, dalam hal ini adalah tentang penyediaan fasilitas olah raga untuk pemuda," imbuhnya.


 

Komentar Via Facebook :