Pekanbaru - Elaeis.co - Sebanyak 170 anak petani sawit di Provinsi Riau tahun ini mendapatkan beasiswa sawit yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Mereka kini menimba ilmu di sejumlah universitas ternama dengan konsentrasi ilmu perkebunan kelapa sawit.

“Dari sekitar 500 orang yang mendapat beasiswa se-Indonesia, 170 diantaranya berasal dari Riau. Kita bisa dapat 35 persen, ini berkat kerja sama dengan APKASINDO yang terus menjembatani anak-anak petani untuk mendapatkan pendidikan sawit,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli kepada Elaeis.co, Selasa (5/10/2021).

Dia berharap makin banyak anak petani sawit yang memanfaatkan program beasiswa dari BPDPKS. Apalagi Riau sebagai provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia sangat membutuhkan generasi muda dengan ilmu yang mempuni tentang sawit.

“Sekarang anak-anak petani khususnya pekebun sawit dapat kesempatan untuk menimba ilmu di universitas-universitas yang ada di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan tentang ilmu sawit. Kesempatan ini jangan disia-siakan, kejar peluangnya. Berikan pendidikan yang baik kepada anak-anak kita sesuai dengan potensi yang ada,” ujarnya. 

“Semoga BPDPKS menambah lagi kuota beasiswa sehingga anak petani yang mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan lebih banyak lagi,” imbuhnya. 

Terpisah, Sekretaris DPW Apkasindo Riau, Jono Albar Burhan, berharap pemerintah terus mendukung pendidikan anak petani sawit termasuk di Riau. Dia juga meminta proses seleksi dipermudah mengingat tidak semua anak petani bisa ke kota dengan mudah.

“Sebenarnya banyak anak petani yang ingin dapat beasiswa BPDPKS. Jadi, kalau bisa seleksinya dipermudah. Sebab banyak anak-anak petani yang tinggal di pedesaan yang tidak begitu mengetahui soal administrasi dan lainnya. Bisa saja peraturan dan administrasinya dipermudah supaya mereka bisa mengakses beasiswa BPDPKS ini,” harapnya.