Berita / Nasional /
Perempuan Boleh Berkarir di Sektor Perkebunan Sawit
 
                Peserta Journalist Fellowship menyaksikan Pemanen Sawit di Kebun Sukamaju PTPN VIII. Foto: BPDPKS
Jakarta, elaeis.co - Perkebunan kelapa sawit telah dibangun lebih dari 104 tahun yang lalu dan dengan kerja sama yang baik antara Malaysia dan Indonesia. Bahkan kini, kedua negara menjadi pemain utama minyak sawit di dunia.
Perlu diketahui bahwa minyak sawit merupakan salah satu kebutuhan konsumsi bagi penduduk dunia yang mencapai 9 miliar.
Sektor industri perkebunan sawit memang lebih banyak dijalankan oleh para pria. Tetapi konsep tersebut harus diubah lantaran perempuan juga bisa bekerja di sektor sawit
"Kita yang harus mengubah mindset tersebut dan memberikan kesempatan kepada perempuan untuk berkarier di sektor sawit," kata Ketua Incorporated Society of Planters Malaysia, Datuk Haji Daud Amatzin, dilansir dari wartaekonomi.
Lebih lanjut Datuk Haji Daud menuturkan, isu gender harus menjadi agenda dalam mengembangkan perkebunan kelapa sawit ke depan. Apalagi, isu gender tersebut juga telah menjadi agenda dunia. Terlebih, saat ini sudah banyak pula perempuan yang mampu bersekolah tinggi seperti layaknya pria.
"Namun, di antaranya tidak memperoleh kesempatan untuk mengembangkan kariernya. Sebab itu, kelapa sawit membuka perempuan bisa mengembangkan kariernya apalagi kelapa sawit adalah industri yang paling berkelanjutan," kata Datuk Haji Daud.

 
        	





Komentar Via Facebook :