https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Perbesar Peluang Beasiswa Sawit, Apkasindo Teken MoU dengan Konsorsium Politeknik Aceh

Perbesar Peluang Beasiswa Sawit, Apkasindo Teken MoU dengan Konsorsium Politeknik Aceh

Penandatanganan MoU Apkasindo Aceh dan sejumlah perguruan tinggi di Aceh. foto: ist.


Banda Aceh, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Aceh menandatanganani Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di daerah tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan anak petani sawit.

Masing-masing Politeknik Kuta Raja, Politeknik Aceh, Politeknik Indonesia Venezuela, dan Politeknik Aceh Selatan.

Ketua Bidang Promosi Pemasaran dan Media DPW Apkasindo Aceh, Muhamad Zakir SHI menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi anak-anak petani sawit di Aceh untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui program beasiswa yang didanai Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

Dengan adanya MoU ini, anak-anak petani sawit di Aceh kini dapat mengakses informasi dan berkesempatan mengikuti seleksi beasiswa sawit yang sangat menguntungkan.

"Tahun ini, sebanyak 4.000 calon penerima beasiswa akan diseleksi di seluruh Indonesia oleh BPDP. Apkasindo Aceh berharap banyak di antaranya berasal dari Aceh, untuk memastikan anak-anak petani sawit setempat juga memiliki kesempatan yang sama dalam meraih pendidikan tinggi," terangnya kepada elaeis.co, Kamis (6/2)

Selama ini, lanjutnya, banyak mahasiswa yang mendapatkan beasiswa sawit melalui kampus politeknik swasta di Aceh justru berasal dari luar Aceh. Padahal banyak juga anak-anak petani sawit di Aceh juga berusaha mengikuti tes beasiswa tersebut. "Banyak yang tidak lulus karena keterbatasan informasi dan fasilitas," ungkapnya.

Dengan adanya kerja sama ini, Apkasindo Aceh berharap bisa mengubah situasi tersebut dan memberikan peluang lebih besar untuk anak-anak petani sawit Aceh sukses meraih pendidikan tinggi.

"Beasiswa ini sangat membantu petani sawit, terutama dalam mengatasi masalah biaya kuliah yang sepenuhnya ditanggung hingga mahasiswa lulus. Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan mutu pendidikan sumber daya manusia (SDM) anak petani sawit di Aceh," katanya.

Dengan pendidikan yang lebih baik, para penerima beasiswa nantinya diharapkan dapat berkarir di industri perkebunan kelapa sawit, baik di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) maupun perusahaan kelapa sawit terkemuka lainnya. Ini tentu membuka peluang lebih luas bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan dan berkontribusi pada sektor perkebunan yang sangat penting bagi perekonomian Aceh.

"Semoga langkah ini menjadi awal dari perubahan besar yang akan meningkatkan taraf hidup dan kualitas pendidikan anak petani sawit di Aceh," tandasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :