Bengkulu, elaeis.co - Para petani sawit di Bengkulu diingatkan untuk menghindari penggunaan pestisida yang berlebihan karena bisa menghancurkan produksi buah sawit.

Pengamat pertanian di Bengkulu, Zainal Muktamar mengatakan, penggunaan pestisida yang berlebihan dapat membahayakan serangga penyerbuk bunga sawit yang penting dalam proses pembuahan.

"Pestisida merupakan bahan kimia yang umum digunakan dalam pertanian untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Namun, pemakaian yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kehidupan serangga yang berperan dalam penyerbukan," kata Zainal, Minggu (18/6).

Dia menjelaskan bahwa proses penyerbukan bunga sawit sangat penting agar menghasilkan buah sawit yang berkualitas. "Tanpa ada serangga yang membantu penyerbukan, maka buah sawit yang dihasilkan akan berkualitas rendah," ujarnya.

Zainal menekankan pentingnya kesadaran petani sawit dalam menggunakan pestisida. Ia menyarankan agar petani beralih ke metode pertanian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pestisida nabati atau metode pengendalian hama yang alami dan ramah lingkungan. "Dengan demikian, serangga penyerbuk dapat tetap hidup dan menjalankan perannya dalam proses penyerbukan bunga sawit," tukasnya.

Dampak penggunaan pestisida berlebih di perkebunan sawit Bengkulu sudah mulai terlihat. Banyak petani mengeluhkan kegagalan tanaman sawit mereka untuk berbuah dengan baik. Petani Sawit di Bengkulu Tengah, Bambang Susilo menduga penyebabnya adalah hilangnya serangga penyerbuk akibat pestisida yang digunakan secara berlebihan.

Keadaan ini sangat merugikan para petani, karena berdampak langsung pada produksi dan pendapatan mereka. "Kami tentu saja rugi kalau serangga penyerbukan tidak ada, makanya saat ini mulai menghentikan pemakaian pestisida," ujarnya.

Petani sawit lainnya, Budi Santoso mengaku telah mengalami penurunan produksi buah sawit dalam beberapa tahun terakhir. Padahal dirinya rutin memberikan pupuk pada tanaman sawit.

"Saya sebelumnya menggunakan pestisida dalam jumlah yang cukup banyak untuk mengendalikan hama di perkebunan saya. Namun, saya menyadari bahwa banyak serangga penyerbuk yang ikut mati akibat penggunaan pestisida tersebut," sebutnya.