https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Peluang Semakin Besar, Petani Berharap Penerima Beasiswa Sawit Semakin Banyak

Peluang Semakin Besar, Petani Berharap Penerima Beasiswa Sawit Semakin Banyak

Ketua Samade Bengkalis, Sukanto. Dok.Istimewa


Bengkalis, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendukung para anak petani untuk mengejar beasiswa yang digelontorkan pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit dalam program Beasiswa Sawit 2025. Petani juga berharap, program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para keluarga besar petani perkebunan kelapa sawit.

"Peluang saat ini semakin besar, tentu kita berharap penerima beasiswa juga semakin banyak, khususnya dari Kabupaten Bengkalis," ujar Sukanto, Ketua Samade Bengkalis saat berbincang dengan elaeis.co, Jumat (25/4).

Berita Terkait: Siap-Siap, Program Beasiswa BPDP 2025 Akan Segera Dibuka

Menurutnya lewat program ini, anak-anak petani dapat menimba ilmu di perguruan tinggi denga jenjang pendidikan mulai dari D1-S1. Jika sudah begitu, maka generasi dan sumber daya manusia (SDM) di sektor perkebunan kelapa sawit di kabupaten Bengkalis akan semakin berkembang.

"Kita berharap muncul genarasi dengan wawasan tunggi di sektor perkebunan. Dimana dapat memajukan perkebunan kelapa sawit hingga ke pasar dunia," harapnya.

Baca Juga: Terkesan Jadi Ajang Bisnis dan Tak Memberikan Manfaat Bagi Petani, Program Beasiswa Sawit Minta Dikaji Ulang

Sukanto juga mewanti-wanti agar program ini tidak dijadikan ajang bisnis. Pihaknya mendukung agar semua pihak mendampingi para anak- anak petani kelapa sawit untuk pengembangan diri dan meningkatkan wawasan dengan menimba ilmu di perguruan tinggi.

"Ini adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap petani. Sehingga sebaiknya kita manfaatkan sebaik mungkin," tuturnya.

Untuk diketahui, saat ini jumlah perguruan tinggi yang menjadi mitra BDPD kelapa sawit pada program ini bertambah menjadi 41 perguruan tinggi.

Jumlah ini bertambah hampir 100% dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu jumlah perguruan tinggi yang menjadi mitra BPDP dalam program beasiswa sawit itu hanya sebanyak 23 kampus.

"Mudah-mudahan pilihan menjadi banyak. Dimana mitra kita sudah ada dar Aceh sampai Merauke," ujar Direktur Penyaluran Dana BPDP, M Alfansyah dalam sebuah wawancara yang dirangkum elaeis.co, Kamis (24/4) kemarin.

Menurutnya daerah - daerah yang sebelumnya tidak ada perguruan tinggi mitra tahun ini sudah tersedia. Seperti Kalimantan yang tahun ini sudah ada 4 perguruan tinggi yang bergabung. Lalu di pulau Sulawesi saat ini juga sudah ada sebanyak 4 perguruan tinggi.

"Artinya ada pilihan bagi calon mahasiswa yang juga semakin dekat dengan perkebunan kelapa sawit," imbuhnya.

Disamping perguruan tinggi yang menjadi mitra meningkat, kuota penerima beasiswa tersebut juga lebih besar ketimbang tahun lalu. Tahun 2025 ini, BPDP menargetkan 4.000 penerima beasiswa.

"Jadi semakin besar kuota yang ada maka akan semakin besar pula kita mendapatkan bibit- bibit baru dari keluarga petani kelapa sawit. Jadi silahkan dimanfaatkan baik kepada petani sampai pekerja atau buruh di lingkungan perkebunan kelapa sawit," tegasnya.

Untuk diketahui, sejak dihadirkan sampai saat ini ada 5.200 mahasiswa yang tengah mengenyam pendidikan lewat program beasiswa sawit. Dimana jenjang perguruan tinggi yang dapat dipilih mulia dari D1-S1.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :