Langsa, elaeis.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Aceh, menyosialisasikan pemanfaatan limbah sawit bagi pelaku Usaha Kecil Menengah dan Koperasi (UKMK). Kegiatan ini juga dibarengi dengan pelatihan (workshop) membuat kerajinan tangan berbahan baku limbah, salah satunya lidi sawit.

Sosialisasi yang berlangsung di Aula Gedung Cakra Donya Langsa ini merupakan rangkaian kegiatan dalam Program Kemitraan UKMK yang diselenggarakan oleh FEBI IAIN Langsa.
Kegiatan bertema ‘Mewujudkan Ekonomi Sirkular untuk Kesejahteraan Masyarakat Aceh melalui Pemanfaatan Limbah Sawit’ ini didukung BPDPKS dan Bea Cukai Langsa.

Wakil Ketua Pelaksana, Dr Abdul Hamid, menjelaskan, sosialisasi yang berlangsung di Langsa merupakan kegiatan tahap pertama dalam rangkaian Program Kemitraan UKMK. Tahap selanjutnya adalah workshop atau pelatihan pemanfaatan limbah sawit dan kemudian diakhiri dengan pameran produk hasil workshop pemanfaatan limbah sawit.

"Workshopnya akan kita adakan di 3 kabupaten/kota. Dimulai di Kota Langsa tanggal 13-15 Oktober, kemudian Kabupaten Aceh Timur 17-19 Oktober, dan terakhir di Kabupaten Aceh Tamiang 20-22 Oktober," jelasnya melalui keterangan resmi Humas IAIN Langsa.

Dekan FEBI IAIN Langsa, Prof Dr Iskandar Budiman, menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada peserta mengenai besarnya potensi ekonomi dari pemanfaatan limbah sawit.

“Selain itu juga untuk menambahkan keterampilan pelaku usaha UKMK dan diharapkan nanti peserta ini dapat mengajarkan skill-nya kepada orang lain guna peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Rektor IAIN Langsa, Dr H Basri, mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutkannya sebagai bentuk nyata pengabdian FEBI IAIN Langsa bagi masyarakat.
“Tidak menutup kemungkinan produk dari hasil program ini akan bernilai jual hingga nanti akan diekspor ke luar negeri,” imbuhnya.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Langsa, Sulaiman, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh program ini. "Kami akan membantu membuka pintu ekspor jika kelak produk-produk yang dihasilkan bernilai ekonomi dan layak jual," tukasnya.

Pemateri di sosialisasi ini yang juga Kepala Divisi UKMK BPDPKS, Helmi Muhansyah MAB, mengharapkan agar peserta mengikuti kegiatan dengan baik. "Kami berterima kasih kepada para peserta yang akan menjadi pahlawan devisa pada desa masing-masing ketika program ini selesai," sebutnya.