https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Maaf, Truk Bermuatan Sawit Dilarang Melintas

Maaf, Truk Bermuatan Sawit Dilarang Melintas

Truk bermuatan sawit dilarang melintas. Foto: Sangun Doya/Elaeis


Bengkulu, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melarang truk angkutan sawit melintas di Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh. Sebab jembatan tersebut baru selesai diperbaiki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, mengatakan selama ini jembatan kayu di Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu sering dilintasi truk bermuatan kelapa sawit. 

Akibatnya, ketika dilanda banjir, jembatan ini menjadi rusak parah.
"Perbaikan jembatan di Desa Retak Ilir yang rusak akibat banjir sudah diperbaiki, jadi truk bermuatan sawit dilarang melintas lagi," ujar Apriansyah, Kamis (10/8) kemarin.

Menurutnya, jembatan yang diperbaiki ini merupakan akses utama masyarakat di Desa Retak Ilir dan desa sekitarnya untuk beraktivitas dan mengeluarkan hasil perkebunan sawit. 
Namun karena sawit sering diangkut menggunakan truk sehingga membuat jembatan ini cepat rusak.

"Jembatan ini adalah jalan utama masyarakat Desa Retak Ilir dalam beraktivitas dan mengeluarkan hasil kebun sawit. Jadi dalam perbaikan ini kendalanya banyak masyarakat yang lewat, jadi kita siasati perbaikan tetap berjalan dan masyarakat bisa melintas," katanya.

Ia menjelaskan, perbaikan sudah hampir selesai. Untuk masyarakat dan kendaraan sudah bisa melintas di jembatan tersebut. Namun untuk kendaraan yang membawa muatan belum bisa melintas karena papan untuk tapakan roda belum terpasang dan pihaknya masih menunggu papan balok untuk tapakan roda tersebut.

"Kendaraan roda dua sudah bisa melintas, kemudian kendaraan roda 4 pribadi atau kendaraan besar yang tidak membawa muatan. Untuk kendaraan yang membawa muatan berat belum bisa melintas karena papan untuk tapakan roda belum terpasang. Mudah-mudahan hari ini sampai dan segera kita pasang sehingga semua kendaraan bisa melintas seperti biasanya," ungkapnya.

Ia mengimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama merawat jembatan ini dengan baik agar kondisi papan jembatan yang telah diperbaiki ini bertahan lama.

"Mari bersama kita jaga dan rawat jembatan ini agar bisa bertahan lama mengingat kondisi jembatan ini belum permanen lantai jembatannya masih menggunakan kayu. Kita terus berupaya jembatan yang masih menggunakan papan jembatan kayu diusulkan untuk di ganti plat besi ataupun permanen," pungkasnya.
 

Komentar Via Facebook :