https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Musim Kemarau Jadi Moment Koppsa-M Memaksimalkan Perawatan Kebun 

Musim Kemarau Jadi Moment Koppsa-M Memaksimalkan Perawatan Kebun 

Pembersihan parit kebun Koppsa-M.(Ist)


Pekanbaru, elaeis.co - Musim kemarau bukan hanya memberikan tantangan sendiri bagi petani kelapa sawit, moment ini juga dimanfaatkan oleh petani untuk pemeliharaan kebun.

Pemeliharaan kebun kelapa sawit dilakukan oleh Koperasi Produsen Sawit Makmur (Koppsa-M) yang berdiri di Desa Pangkalan Baru, Siak Hulu, Kampar. Koperasi ini melakukan pencucian sejumlah parit di kebun kelapa sawitnya tersebut.

"Parit menjadi urat nadi dalam persediaan air, makanya kita lakukan pencucian parit sekaligus juga memperlancar aliran air jika musim penghujan," ujar Ketua Koppsa-M, Nusirwan kepada elaeis.co, Senin (21/7).

Pembersihan parit ini kata Nusirwan menjadi hal wajib di musim kemarau. Pasalnya tidak jarang kebun koperasinya itu mengalami kebanjiran jika musim penghujan. Bahkan terkadang terjadi hingga berbulan-bulan dengan ketinggian air yang bervariasi.

Ini juga dipengaruhi lantaran lokasi kebun Koppsa-M berada di dataran rendah yang juga tidak jauh dari pinggiran sungai.

Jika di musim penghujan bencana banjir mengancam, maka pada musim kemarau kebun kelapa sawit Koppsa-M juga tidak lepas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Untuk itu, pihaknya juga menyiagakan tim siaga api untuk mencegah terjadinya karhutla fi kebun kelapa sawitnya itu.

" Tim siaga api Koppsa-M sudah kita persiapkan dalam rangka antisipasi karlahut. Tim ini kita bekali dengan mesin air, selang dan berbagai kelengkapan pemadam lainnya," ujarnya.

"Bersyukur sampai saat ini belum ada terjadi kebakaran di kebun kita," sambungnya.

Diluar itu semua, kondisi kebun kelapa sawit Koppsa-M tengah mengalami penurunan produksi. Dimana terjadi penurunan sebesar hingga 20%.

"Produksi saat ini memasuki tren menurun hingga agustus nanti. Biasanya produksi 1.000 ton kini hanya 800 ton," paparnya.

Untuk kembali meningkatkan produksi, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan areal untuk pengaplikasian pupuk semester 2 tahun ini. "Kita berharap produksi kembali meningkat setelah kita lakukan pemupukan," tandasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :